DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Baru-baru ini Erick Thohir berbincang-bincang bersama Najwa Shihab dan membahas terkait beberapa hal.
Salah satunya, yaitu soal keinginan Erick Thohir untuk maju sebagai Capres alias calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Tanpa bertele-tele, Erick rupanya tak menyangkal hal tersebut dengan mengatakan enggan untuk munafik.
Menurutnya, keinginan untuk menjadi Capres pada 2024 mendatang tentu saja ada dalam hati kecilnya. “Pasti gini, enggak usah munafik,” bebernya dalam tayangan di kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis, 30 Desember 2021.
Erick mengatakan dengan yakin bahwa siapa pun yang namanya tercantum di list survei Calon Presiden 2024, pasti tak ada yang tidak mau untuk maju.
“Tidak mungkin di hati kecil pada bilang enggak mau,” ungkap Menteri BUMN itu.
Namun, ternyata di balik hal itu, ia memiliki alasan untuk tetap tidak maju meski mau. Apakah itu?
Rupanya, Erick Thohir tidak mau maju jadi Capres jika hanya berambisi buta dan bahayakan negara.
“Kalau sesuatu dengan ambisi buta, yang justru membahayakan negara ini ke depan, ya jangan (maju).”
Lebih lanjut, ia meyakini bahwa Anies Baswedan, Ridwan Kamil, hingga Cak Imin yang tengah berbincang dengannya itu punya amanah. Erick Thohir menyatakan tidak mungkin mereka memimpin sesuatu hanya karena kepentingan pribadi.
“Tidak mungkin kita memimpin sesuatu karena hanya pribadi.”
Ia meyakini pejabat yang tengah melakukan tugasnya kini mau melayani rakyatnya sebaik-baiknya.
“Lewat posisi apa pun.”
Seakan belum puas dengan jawaban Erick, Najwa Shihab lagi-lagi bertanya apakah sang menteri mau atau tidak untuk maju jadi Capres atau Cawapres.
Erick Thohir pun akhirnya memberikan jawaban santainya soal pertanyaan Najwa Shihab itu.
“Garis tangannya belum tahu,” tandasnya. [Democrazy/terkini]
