DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik Rocky Gerung ikut menanggapi keterlibatan putri Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, Joanina Novinda Rachma, dalam pusaran bisnis obat Ivermectin. Keterlibatan tersebut pertama kali diungkap oleh Indonesia Corruption Watch (ICW) pada Kamis (22/7/2021) kemarin. Dalam keterangannya, ICW menemukan dugaan keterkaitan anggota partai politik, pejabat publik, dan pebisnis dalam penggunaan obat Ivermectin untuk menanggulangi Covid-19. Sementara, penggunaan Ivermectin sebagai obat Covid-19 sudah ramai diperbincangkan publik dan menjadi polemik sejak Juni lalu. Menanggapi keterlibatan Moeldoko, Rocky Gerung menyebut tindakannya sebagai moral hazard (penyimpangan moral). Adapun, moral hazard adalah bentuk konflik kepentingan di antara para penyandang kepentingan, di mana satu pihak akan memperoleh keuntungan dari kerugian pihak lain. Menurut Rocky, Moeldoko akan mudah melakukan penyimpangan moral lantaran memiliki kekuasaan, yakni jabatannya sebagai Kepala Staf
Tanggapi Keterlibatan Moeldoko dalam Bisnis Ivermectin, Rocky Gerung: Ini Tindakan Penyimpangan Moral, karena Dia Tahu Punya Kekuasaan
Juli 23, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik Rocky Gerung ikut menanggapi keterlibatan putri Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, Joanina Novinda Rachma, dalam pusaran bisnis obat Ivermectin. Keterlibatan tersebut pertama kali diungkap oleh Indonesia Corruption Watch (ICW) pada Kamis (22/7/2021) kemarin. Dalam keterangannya, ICW menemukan dugaan keterkaitan anggota partai politik, pejabat publik, dan pebisnis dalam penggunaan obat Ivermectin untuk menanggulangi Covid-19. Sementara, penggunaan Ivermectin sebagai obat Covid-19 sudah ramai diperbincangkan publik dan menjadi polemik sejak Juni lalu. Menanggapi keterlibatan Moeldoko, Rocky Gerung menyebut tindakannya sebagai moral hazard (penyimpangan moral). Adapun, moral hazard adalah bentuk konflik kepentingan di antara para penyandang kepentingan, di mana satu pihak akan memperoleh keuntungan dari kerugian pihak lain. Menurut Rocky, Moeldoko akan mudah melakukan penyimpangan moral lantaran memiliki kekuasaan, yakni jabatannya sebagai Kepala Staf