Makin Panas! Hotman Paris Kembali Sentil Rocky Gerung: Bujang Tua Lapuk

DEMOCRAZY.ID - Perseteruan antara Hotman Paris Hutapea dengan Rocky Gerung di media sosial tampaknya kian memanas. 

Lewat unggahan di akun media sosial instagram peribadinya, Hotman Paris kembali melontarkan kalimat sindiran untuk Rocky Gerung.

Bahkan, pengacara kondang yang terkenal dengan penampilan nyentrik itu tak segang-segan menyindir soal kehidupan peribadi Rocky Gerung.

Secara blak-blakan, Hotman Paris menyindir Rocky Gerung yang hingga saat ini masih sendiri alias lajang.

"Otak Hotman yang bersinar hasilkan berlian! Bujang tua lapuk otaknya penuh dengki dan kerjanya hina-hina kepala Negara agar masuk tv," tulis Hotman Paris, dikutip dari unggahan di akun instagram @hotmanparisofficial, Rabu (17/04/2024).

Sontak saja, unggahan tersebut kembali menuai beragam komentar netizen. Banyak netizen yang justru melontarkan sindiran keras kepada Hotman Paris.

"sampai detik ini terlihat kenak mental dr pernyataan RG," komentar netizen.

"Hebat RG, bisa membuat seseorang keluar watak aslinya. Betul2 kena mental ni hotman dgn pernyataan RG," timpal netizen lain.

Adapun perseteruan antara Hotman Paris dan Rocky Gerung berawal dari saling sindir jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2024. Dari situ, keduanya lantas saling lempar komentar.

Rocky Gerung awalnya membandingkan kualitas pendapat dengan cincin Hotman Paris.

"Saya juga dapat banyak kiriman, seperti mau diadu, pendapat bukan mengutip Undang-Undang, kita mau tau pendapat mengenai Undang-Undang," kata Rocky di kanal Youtubnya.

Ia lantas berharap, ada forum khusus yang dibuat untuk debat dengan Hotman Paris ketimbang hanya berkomentar di media sosial.

"Salam aja buat Pak Hotman. Debat itu harusnya dibuat di forum, bukan di TikTok," kata Rocky Gerung.

Ia pun membandingkan cincin yang dipakai Hotman Paris dengan pendapat yang kerap dilontarkannya. 

Menurut Rocky Gerung, selama ini masyarakat lebih fokus melihat cincin Hotman Paris daripada mendengar pendapatnya.

"Kenapa saya gak komentari, saya merasa cincin beliau lebih berkilau dari otaknya. Jadi kita gagal fokus ke cincinnya ketimbang argumennya," katanya.

Sumber: Suara