Menggemparkan! Raja Qatar Minta Maaf: Timnas Qatar U23 Terlibat Skandal Curang Melawan Indonesia?

DEMOCRAZY.ID - Kejadian mengejutkan terjadi dalam kompetisi Piala Asia U23 ketika Raja Qatar, Tamim bin Hamad al Tsani, secara terbuka mengungkapkan rasa malunya terhadap kemenangan kontroversial yang diraih oleh tim nasional Qatar U23 melawan Timnas Indonesia.

Pernyataan kontroversial Raja Qatar, Tamim bin Hamad al Tsani menimbulkan kehebohan di dunia sepakbola internasional, seperti dikutip dari laman YouTube Ball Balan, 17 April 2024.

"Saya memang tidak menonton pertandingan itu secara langsung, tapi saya malu banyak media-media ternama yang memberitakan tim kami menang secara tidak fair atas Indonesia," kata Raja Tamim, menggambarkan betapa kecewanya beliau terhadap insiden tersebut.

Pernyataan dari pemimpin tertinggi Qatar ini menjadi sorotan tajam karena mengungkapkan ketidakpuasan atas praktik yang tidak fair dalam pertandingan.

"Perlu kalian ingat kejujuran dan sikap fair play harus dijunjung tinggi, saya benar-benar malu membaca berita miring ini," tambahnya lagi dengan tegas.

Insiden ini menjadi semakin menggemparkan ketika media Arab ternama, Al Shark, juga menyoroti kemenangan yang disebut 'haram' dari Qatar U23 atas Indonesia.

Salah satu fokus utama adalah perilaku wasit, Nasrullo Kabirov, yang dikatakan dengan mudah memberikan kartu merah kepada pemain Indonesia tetapi enggan memberikan hukuman kepada pemain Qatar.

Al Shark bahkan menuduh bahwa wasit asal Tajikistan tersebut mungkin telah menerima suap dari tuan rumah.

Meskipun demikian, AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) dalam pernyataan resminya menyatakan bahwa Qatar U23 pantas mendapatkan kemenangan atas Timnas Indonesia U23.

Mereka menilai bahwa performa Qatar U23 dalam pertandingan tersebut patut diakui.

Meskipun Timnas Indonesia kalah dalam pertandingan tersebut, pelatih Shin Tae Yong tetap menunjukkan sikap positifnya.

Ia menekankan pentingnya bangkit dan fokus pada pertandingan berikutnya, serta memuji semangat dan perjuangan skuad Garuda meskipun hanya tersisa sembilan pemain di lapangan.

"Saya akan mengatakan kepada para pemain saya bahwa hari ini mereka tampil sangat baik di lapangan dan kami tidak boleh kehilangan kepercayaan diri," kata Shin Tae Yong.

"Mereka melakukan apa yang mereka bisa dan kami memerlukan pemulihan yang baik untuk pulih kembali," tambahnya.

Meskipun insiden ini mengguncang dunia sepakbola, pernyataan dari Raja Qatar memberikan harapan bahwa integritas dan fair play tetap menjadi prinsip yang harus dijunjung tinggi dalam olahraga.

Sumber: PikiranRakyat