Ustadz Muflih Safitra Sebut Ustadz Adi Hidayat Munafik Tulen? - DEMOCRAZY News
ISLAMI

Ustadz Muflih Safitra Sebut Ustadz Adi Hidayat Munafik Tulen?

DEMOCRAZY.ID
Mei 08, 2024
0 Komentar
Beranda
ISLAMI
Ustadz Muflih Safitra Sebut Ustadz Adi Hidayat Munafik Tulen?

Ustadz Muflih Safitra Sebut Ustadz Adi Hidayat Munafik Tulen?


DEMOCRAZY.ID - Ustaz Muflih Safitra menanggapi pernyataan Ustaz Adi Hidayat yang menyebut dirinya hanya lulusan Teknik Industri Universitas Islam Indonesia (UII).


“Bagaimana dengan akhlak Ustaz Adi Hidayat? Saya memang tidak mengenal beliau secara personal tetapi saya pernah mendengar Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam mengatakan ada empat hal yang apabila empat hal ini ada pada diri seseorang maka dia adalah seorang munafik tulen kalau dia mengumpulkan empat ini maka dia seorang munafik tulen tetapi kata nabi jika hanya ada sebagiannya saja misalnya dia hanya punya satu atau dua intinya hanya sebagian saja maka pada dirinya ada sebagian sifat munafik sampai dia meninggalkannya di antara sifat-sifat munafik ini kata Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam jkalau sedang dalam kondisi berselisih dia berlaku curang,” kata Ustaz Muflih di channel YouTube-nya.


Hadits yang dimaksud Ustaz Muflih itu telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Numair berkata, telah menceritakan kepada kami Al A’masy dari Abdullah bin Murrah dari Masruq dari Abdullah bin Amru ia berkata, 


“Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang pada dirinya ada empat hal, maka ia adalah seorang munafik tulen, namun jika hanya ada sebagian, maka pada dirinya ada sebagian sifat munafik hingga ia meninggalkannya; jika berbicara berdusta, jika berjanji mengingkari, jika diberi amanah khianat dan jika berselisih berlaku curang.”


Ustaz muflih mengatakan, Ustaz Adi Hidayat menyerang secara pribadi termasuk terkait asal Pendidikan bukan esensi persoalannya.


“Ustaz Hidayat sebagaimana teman-teman lihat di dalam video beliau yang kemarin beliau menjatuhkan kami dari sisi hal yang tidak esensial dari kritikan. 


Kami kata beliau kami tidak ingin berbantah-bantahan dan tidak mangapi kami tidak mau ramai-ramai jangan saling membantah lelah nanti seperti itu habis waktunya lupa anak belum mandi ya lupa kemudian kita harus menata yang lain-lain. 


Pertanyaan saya kok sempat-sempatnya skripsi saya diprint bahkan dijadikan satu bendel lalu dibawa ke masjid begitu beratnya,” ungkapnya.


“Beliau tidak tahu perjalanan menuntut ilmu saya tapi dibahas mulai dari saya lulus 2007 lalu kemudian ini kemudian umrah kemudian Ikut bapak saya bla bla bla berarti kan Ustaz ini menilai kami dari sisi yang sebenarnya beliau juga tidak tahu kemudian kata Ustaz Adi Hidayat kami tidak mau menghina. 


Nah jadi tapi kita tidak boleh mencela Antum pun jangan mencela gak boleh saya kira dalam satu kajian subuh kemarin dua atau tiga kali boleu mengulangi kita gak boleh menghina kita jangan menghina Antum juga jangan menghina tapi perbuatan beliau sebenarnya adalah bentuk penghinaan karena beliau punya kata-kata ini cuma S1 teknik industri s2-nya pun di Saudi hanya industri tapi kan jadi Ustaz bukan jurusan agama tapi kan jadi Ustaz. 


Ini sebenarnya Adah bentuk penghinaan dan cara menjatuhkan yang curang sebagaimana dalam hadis tadi jika dia berselisih kemudian dia berbuat curang tapi saya juga tidak heran ketika beliau kemarin melakukannya dalam kajian.”


Sumber: SuaraNasional

Penulis blog