DEMOCRAZY.ID - Partai Demokrat membantah mengeluarkan tuduhan keterlibatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di balik Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang pimpinan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko). Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Demokrat membantah isu yang dilontarkan juru bicara Partai Demokrat versi KLB, Muhammad Rahmad. "Enggak ada itu, isu. Enggak pernah (tuduh Jokowi)," tegas Andi, Jumat (2/4). Senada dengan Andi, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra justru mendesak Moeldoko minta maaf ke Jokowi. "Kalau kepada Presiden, sudah jelas. KSP Moeldoko seharusnya fokus pada tugasnya membantu presiden. Malah kemudian sibuk dengan ambisi pribadinya," terang Herzaky. Menurut Herzaky, kubu Demokrat versi KLB kerap membawa-bawa nama Presiden dalam berbagai kesempatan. Mereka mencoba membenturkan Presiden dengan Partai Demokrat yang sah, di bawah kepemimpinan AHY. "Jadi, gerombolan Moeldoko lah yang harus minta maaf ke rak
Sibuk dengan Ambisi Pribadinya, Demokrat Desak Moeldoko Segera Minta Maaf ke Jokowi
April 02, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Partai Demokrat membantah mengeluarkan tuduhan keterlibatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di balik Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang pimpinan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko). Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Demokrat membantah isu yang dilontarkan juru bicara Partai Demokrat versi KLB, Muhammad Rahmad. "Enggak ada itu, isu. Enggak pernah (tuduh Jokowi)," tegas Andi, Jumat (2/4). Senada dengan Andi, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra justru mendesak Moeldoko minta maaf ke Jokowi. "Kalau kepada Presiden, sudah jelas. KSP Moeldoko seharusnya fokus pada tugasnya membantu presiden. Malah kemudian sibuk dengan ambisi pribadinya," terang Herzaky. Menurut Herzaky, kubu Demokrat versi KLB kerap membawa-bawa nama Presiden dalam berbagai kesempatan. Mereka mencoba membenturkan Presiden dengan Partai Demokrat yang sah, di bawah kepemimpinan AHY. "Jadi, gerombolan Moeldoko lah yang harus minta maaf ke rak