HUKUM KRIMINAL

Mengejutkan! Diduga Korban Pelecehan Seksual Ketua PSI Jakbar Lebih dari Satu, Takut Lapor Karena Ini

DEMOCRAZY.ID
Maret 29, 2024
0 Komentar
Beranda
HUKUM
KRIMINAL
Mengejutkan! Diduga Korban Pelecehan Seksual Ketua PSI Jakbar Lebih dari Satu, Takut Lapor Karena Ini

Mengejutkan! Diduga Korban Pelecehan Seksual Ketua PSI Jakbar Lebih dari Satu, Takut Lapor Karena Ini


DEMOCRAZY.ID - Belakangan ini PSI mengejutkan publik. Pasalnya Eks Ketua DPD PSI Jakarta Barat (Jakbar), Anthony Norman Lianto dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kasus pelecehan seksual atau rudapaksa. 


Bahkan mirisnya, korbannya tidak hanya satu, melainkan lebih dari satu. Hanya saja takut melapor karena hal ini. 


Beberbeda dengan korban yang merupakan wanita asal Solo, Jawa Tengah berinisial W (29), yang baru saja bekerja sehadari di tim media sosial PSI.


Kuasa Hukum W, Donny Manurung menduga ada korban lain yang tidak berani melapor karena mendapat intimidasi.


Menurut Donny Manurung, kliennya mendapat informasi tersebut dari internal PSI Jakarta Barat.


"Ternyata klien kita juga berkomunikasi dengan beberapa orang di internal PSI, ada celetukan quote and quote ya bahwa terduga pelaku ini bukan baru ini aja korbannya," ujar Donny, Rabu (27/3/2024), 


"Ada beberapa korban-korban lain hanya tidak ada berani speak up," sambungnya.


Lanjutnya mengatakan, W dirudapaksa pada 5 Desember 2023 atau dihari pertama bekerja di PSI.


W sempat mendapat intimidasi dari sejumlah orang untuk membuat surat pernyataan tidak terjadi pelecehan seksual.


"Itu hasil komunikasi lah antara klien kami dengan beberapa rekan-rekannya atau teman-temannya yang dia kenal di internal PSI saat dia bekerja di sana," sambungnya.


Untuk diketahui, Kasus rudapaksa pertama kali dilaporkan pada 12 Desember 2023.


Laporan tersebut ditolak lantaran masih dalam suasana Pemilu 2024.


Korban kembali memasukkan laporan ke Polda Metro Jaya pada 10 Januari 2024 dan diterima.


Anthony Norman Lianto Langsung Mundur dari PSI


Anthony Norman Lianto alias ANL resmi mengundurkan diri dari jabatan sebagai Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jakarta Barat. 


Pengunduran diri Anthony Norman setelah diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap wanita berinisial W (29).


Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Elva Fahri Qolbina mengatakan Norman mundur dari jabatannya terhitung sejak Selasa 26 Maret 2024.


"Terduga pelaku sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPD sejak Selasa, 26 Maret 2024," kata Elva dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/3/2024).


Elva mengatakan, sejak mencuatnya peristiwa ini, DPW PSI Jakarta telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan prosedur internal partai.


"Kami ingin menegaskan bahwa partai kami tidak mentolerir tindakan kekerasan seksual dalam bentuk apapun dan terhadap siapapun," ungkapnya.


Elva mengatakan, pihaknya bakal mendukung proses hukum yang sedang berjalan untuk memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.


"Termasuk memberikan dukungan penuh kepada pihak berwajib dalam melakukan penyelidikan dan penegakan hukum yang adil," jelasnya.


Sumber: TvOne

Penulis blog