DEMOCRAZY.ID - Gestur dan Bahasa Tubuh KH Ahmad Bahauddin (Gus Baha) tidak terlihat seperti biasanya, saat menerima kunjungan calon presiden (capres) PDIP Ganjar Pranowo, Rabu (3/5/2023). Terkesan tidak luwes seperti ada yang membatasi. Dalam video yang dilihat di kanal YouTube Ganjar Pranowo, terlihat Gus Baha lebih sering menundukkan kepalanya sembari sedikit membungkukan badannya. Tak jarang ia menghindari kontak mata dengan Gubernur Jawa Tengah tersebut. Seakan ia tidak nyaman dengan kedatangan Ganjar ke kediamannya. Pakar mikro ekspresi Kirdi Putra menilai gestur tersebut merupakan bentuk kecanggungan dari Gus Baha. Ia merasa kurang nyaman dengan momen kunjungan tersebut, mengingat saat ini memasuki tahun politik. Kirdi menduga Gus Baha ingin membatasi sikap terhadap Ganjar, tidak mau terlihat mendukung, tapi di sisi lain juga tidak mau menunjukkan sikap penolakan terhadap kunjungan itu. Gus Baha, tutur dia, sebagai ulama ingin berada di posisi netral, menolak diseret-seret ke
DEMOCRAZY.ID - Gestur dan Bahasa Tubuh KH Ahmad Bahauddin (Gus Baha) tidak terlihat seperti biasanya, saat menerima kunjungan calon presiden (capres) PDIP Ganjar Pranowo, Rabu (3/5/2023). Terkesan tidak luwes seperti ada yang membatasi. Dalam video yang dilihat di kanal YouTube Ganjar Pranowo, terlihat Gus Baha lebih sering menundukkan kepalanya sembari sedikit membungkukan badannya. Tak jarang ia menghindari kontak mata dengan Gubernur Jawa Tengah tersebut. Seakan ia tidak nyaman dengan kedatangan Ganjar ke kediamannya. Pakar mikro ekspresi Kirdi Putra menilai gestur tersebut merupakan bentuk kecanggungan dari Gus Baha. Ia merasa kurang nyaman dengan momen kunjungan tersebut, mengingat saat ini memasuki tahun politik. Kirdi menduga Gus Baha ingin membatasi sikap terhadap Ganjar, tidak mau terlihat mendukung, tapi di sisi lain juga tidak mau menunjukkan sikap penolakan terhadap kunjungan itu. Gus Baha, tutur dia, sebagai ulama ingin berada di posisi netral, menolak diseret-seret ke