HOT NEWS POLITIK TRENDING

Ceritakan Gagalnya Mahfud MD Menjadi Wapres 2019, Romahurmuziy: Dia Selalu Mau Menang Sendiri

Media Democrazy
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
POLITIK
TRENDING
Ceritakan Gagalnya Mahfud MD Menjadi Wapres 2019, Romahurmuziy: Dia Selalu Mau Menang Sendiri


DEMOCRAZY.ID - Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy atau yang kerap disapa Romy, menyebut Mahfud MD sebagai sosok yang selalu mau menang sendiri.


Pernyataan itu disampaikan Romy sebagai tanggapan atas tudingan Mahfud MD, yang menyebutnya berbohong meminta jadi wapres pada 2019 silam.


Romy menceritakan polemiknya dengan Mahfud MD ini pada podcast Total Politik, tanggal 3 Mei 2023.


“Pak Mahfud itu kan selalu pengen menang sendiri,” ujar Romy, seperti dikutip Harianhaluan.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Total Politik.


“Dari dulu wataknya memang begitu,” ujarnya menambahkan.


Romy mengatakan bahwa dirinya tidak pernah menggunakan kata ‘bohong’ dalam pernyataannya kala itu.


Romy pernah meminta klarifikasi terkait hal ini kepada Mahfud pada sebuah pertemuan di Hotel Dharmawangsa.


Pertemuan itu dihadiri Romy bersama Harso, Mahfud MD, dan Hilal Hamdi pada bulan September 2018 silam.


Dalam pertemuan itu, Romy menyampaikan protesnya dan meminta klarifikasi dari Mahfud MD.


Dalam podcast itu, Romy juga mengatakan bahwa Mahfud MD pernah mengingkari kesepakatan di antara mereka.


Bentuk kesepakatan antara Romy dan Mahfud adalah saling terbuka terkait informasi pencalonan wapres dari istana.


Kesepakatan itu terjadi ketika Romy sebagai wakil PPP, mendatangi Mahfud untuk bekerja sama dalam pemilu 2019.


Bentuk kerja sama itu berupa pencalonan Mahfud sebagai wakil presiden oleh Partai Persatuan Pembangunan.


“Yang terjadi adalah ketimpangan komunikasi,” kata Romy.


“Saya update terus ke beliau, beliau gak pernah mengupdate,” katanya menjelaskan.


Bahkan menurut Romy, Mahfud juga tidak memberi tahu dirinya ketika sudah mengurus syarat-syarat administrasi cawapres.


“Bahkan Pak Mahfud sudah disuruh ngurus SKCK, disuruh ngukur baju,” tutur Romy.


“Itu saya tidak diberi tahu sama sekali,” tuturnya kemudian.


Kabar itu justru diterima Romy dari wartawan, setelah ia ditunjuk oleh Jokowi untuk mengumumkan bahwa Ma’ruf Amin yang akan menjadi wakil presiden.


Miskomunikasi seperti itu menurut Romy tidak akan terjadi, jika Mahfud setia pada janjinya untuk tetap berkomunikasi dan memberikan informasi.


“Tapi ya begitulah namanya Mahfud MD, selalu mau menang sendiri,” ujar Romy. [Democrazy/Haluan]

Penulis blog