DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Viral video di medsos, sopir truk disuruh puh up oleh anggota DPRD Kota Depok menuai tanggapan warga.
Andriansyah, warga Depok merasa miris dengan video viral tersebut.
Pasalnya, sambung Andriansyah, pria yang diduga sopir itu hanya melakukan kesalahan kecil dengan merusak portal.
"Miris, portal rusak kan hal kecil," ujar Andriansyah, Jumat (23/09/2022).
Menurut pria yang akrab disapa Acong, masih banyak pekerjaan anggota dewan kepentingan rakyat.
"Bagaimana memajukan Kota depok, itu yang harus dipikirkan," tandas pria yang pernah menjadi calon legislatif DPRD Kota Depok.
Seperti diketahui, peristiwa tersebut terjadi di kawasan Limo, Kota Depok, Jumat (23/9/2022).
Diketahui anggota dewan tersebut yakni Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi Golkar, Tajudin Tabri.
Dalam video tersebut, ada seorang pria yang diduga sopir truk diminta push up dan berguling di aspal.
Kemudian Tajudin terlihat mengangkat kaki sebelah kanannya ke atas pundak pria yang sedang push up.
Terlihat pula Tajudin mendorong pria tersebut hingga terjatuh sambil berteriak dengan nada tinggi.
"Berguling-guling," ujar Tajudin, dalam video tersebut.
Tak hanya itu, dalam video berdurasi satu menit sepuluh detik itu juga Tajudin Tabri sempat membentak sopir truk tersebut.
Alhasil, pria yang diduga sopir truk itu juga mengikuti seluruh perintah Tajudin, yang kemudian sopir tersebut berguling di bahu jalan.
Anggota Dewan Tajudin Tabri Minta Maaf
Anggota Dewan atau DPRD Kota Depok Tajudin Tabri minta maaf usai videonya viral menyuruh sopir truk berguling-guling di jalan dan juga push up.
Tajudin Tabri yang menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Depok ini minta maaf secara terbuka.
Anggota dewan ini mengaku perlakuannya pada sopir truk di luar batas kemampuan atau kontrol dirinya.
Politisi Golkar Kota Depok itu mengaku melakukan aksi tersebut lantaran terbawa emosi.
“Peristiwa itu terjadi di luar batas kemampuan atau kontrol saya,” ucap Tajudin Tabri, Jumat (23/9).
Dalam video yang beredar di Instagram, salah satunya diunggah oleh Depok24jam, Jumat (23/9), terlihat Tajudin menjelaskan kejadian di Kelurahan Krukut , Kecamatan Limo, Kota Depok.
Dia mengatakan emosinya memuncak karena truk proyek Tol Cijago kembali merusak portal yang ada di Kelurahan Krukut.
Dia mengatakan insiden menyuruh sopir truk push up dan menyuruh berguling-guling di jalan dilakukannya secara spontan karena emosinya yang memuncak.
Dirinya meminta maaf atas apa yang telah dilakukannya kepada sopir truk tersebut.
“Saya mohon maaf, tadi sudah ketemu juga dengan pihak tol untuk bermediasi,” ujar anggota dewan Kota Depok ini. [Democrazy/pojoksatu]
