DEMOCRAZY.ID - Masyarakat melakukan serangkaian aksi unjuk rasa terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut mendengarkan aspirasi masyarakat yang melakukan aksi. "Pak Jokowi merespon, menerima aspirasi, mendengar aspirasi dari teman-teman mahasiswa. Seperti layaknya beliau dan ini diperhatikan benar, kita lihat berbagai kebijakan itu selalu ada bantalan-bantalan sosial yang sudah disiapkan begitu," kata Tenaga Ahli Utama KSP Deputi IV Yohanes Joko, di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022). Yohanes menuturkan, Jokowi juga membuka peluang untuk temui massa yang menggelar aksi unjuk rasa. Kendati demikian, Yohanes menekankan yang paling penting saat ini yakni pemerintah menerima setiap aspirasi yang disampaikan. "(Temui massa aksi) nanti kita lihat dinamikanya ya. Karena yang penting aspirasi dari masyarakat, mahasiswa didengar oleh Istana. Karena saya tadi di sini diperintah oleh kepala staf, pak Moeldoko untuk terus
Didemo Selama 2 Minggu Terakhir, Istana Klaim Jokowi 'Dengarkan' Aspirasi Tolak Kenaikan BBM
September 14, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Masyarakat melakukan serangkaian aksi unjuk rasa terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut mendengarkan aspirasi masyarakat yang melakukan aksi. "Pak Jokowi merespon, menerima aspirasi, mendengar aspirasi dari teman-teman mahasiswa. Seperti layaknya beliau dan ini diperhatikan benar, kita lihat berbagai kebijakan itu selalu ada bantalan-bantalan sosial yang sudah disiapkan begitu," kata Tenaga Ahli Utama KSP Deputi IV Yohanes Joko, di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022). Yohanes menuturkan, Jokowi juga membuka peluang untuk temui massa yang menggelar aksi unjuk rasa. Kendati demikian, Yohanes menekankan yang paling penting saat ini yakni pemerintah menerima setiap aspirasi yang disampaikan. "(Temui massa aksi) nanti kita lihat dinamikanya ya. Karena yang penting aspirasi dari masyarakat, mahasiswa didengar oleh Istana. Karena saya tadi di sini diperintah oleh kepala staf, pak Moeldoko untuk terus