DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Salah satu perwira tinggi polisi berpangkat Komisaris Jenderal, Agus Andrianto, dituding sebagai kepala geng judi online.
Kabar itu tersiar dari sebuah foto grafik konsorsium judi online yang beredar di media sosial.
Grafik itu mirip dengan grafik konsorsium 303 Kaisar Ferdy Sambo.
Selain Agus, adapula Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi yang digambarkan sebagai anggota yang bertugas mengepul dana setoran judi online.
Dari grafik yang diterima, tampak nama Agus Andrianto yang juga Kepala Bareskrim Polri ini berada di posisi puncak.
Ia digambarkan sebagai kepala geng yang menerima setoran dari bos judi online kelompok Medan.
Selain itu, pada grafik itu Agus Andrianto juga disebutkan membawahi konsorsium 303 kelompok Jakarta dan Medan.
"Dana konsorsium 3M x 18 titik lokasi yang ada di Medan per bulan sekitar Rp 54 M. Bagian call Ronny Samtana, diteruskan ke Tatan Dirkrimsus Polda Sumut, setor ke Andi Rian baru ke AA (Kabareskrim),” demikian tertulis dalam isi grafik itu.
Merespons grafik itu, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo menegaskan pihaknya masih fokus pada kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
"Timsus saat ini fokus untuk pembuktian pasal yang sudah diterapkan adalah 340 subsider 338 Jo 55 dan 56,” ujar Dedi Prasetyo kepada awak media, baru-baru ini.
Sebagai informasi, beredar di media sosial tampilan grafik berjudul ‘Kaisar Sambo dan Konsorsium 303’.
Grafik tersebut terdiri dari 6 halaman dan menampilkan sejumlah nama anggota perwira tinggi Polri, menengah, dan pertama, lengkap dengan jabatannya.
Gambar grafik berbentuk PDF Kaisar Sambo dan konsorsium 303 itu beredar setelah beberapa waktu sebelumnya mencuat isu Ferdy Sambo adalah raja backing judi di Indonesia. [Democrazy/poskota]
