DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Sosok Bharada E jadi perbincangan hangat di media sosial setelah terlibat kasus penembakan terhadap Brigadir J.
Bharada E disebut-sebut sebagai orang yang menewaskan seniornya Brigadir J dengan sejumlah tembakan ditubuh.
Bharada E adalah seorang anggota polisi yang baru saja lulus di kesatuan Brimob Polri.
Ia kemudian ditugaskan di rumah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, sebelum akhirnya terlibat penembakan dengan Brigadir J.
Pasca kasus penembakan ini, banyak orang mencari tahu tentang siapa sebenarnya Bharada E.
Namun ternyata, Bharada E adalah seorang putra asal Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Setelah terlibat kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J, rumah Bharada E langsung sepi.
Para tetangga mengatakan jika rumah Bharada E sudah kosong sejak dua pekan lalu.
Rumah Bharada E diketahui ada di Perumahan Tamara Residence, tepatnya di Kelurahan Mapanget Barat, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.
"Rumah ini sudah kosong sejak dua minggu lalu, tak ada yang huni," ujar Vonni salah seorang tetangga.
Ia menambahkan jika keluarga Bharada E terlihat di rumah tersebut sejak awal Juli 2022.
Setelah itu, rumah Bharada E disana sama sekali tak berpenghuni.
Selain itu, para warga mengaku jika keluarga Bharada E adalah keluarga yang tertutup.
"Mereka sangat tertutup, bahkan kegiatan sosial pun jarang diikuti," tegas Linda tetangga lainnya.
Sementara itu, beberapa sahabat dari Bharada E yang tinggal di Manado mengatakan jika sosok sang polisi sangatlah baik.
Salah satu sahabat dari Bharada E yang berinisial IY mengatakan jika temannya tersebut sangatlah baik dan murah senyum.
"Iya, dia baik dan murah senyum. Kami tak menyangka kasus ini menimpa dia," katanya.
Sahabat lainnya yang berinisial RP mengatakan jika Bharada E adalah orang yang taat pada Tuhan.
"Dia (Bharada E) adalah anak gereja, kami tahu itu," ucapnya.
Bahkan dikalangan para sahabat, Bharada E sering dipanggil dengan nama Icat.
"Iya itu nama panggilan kami," ungkap para sahabat Bharada E di Manado. [Democrazy]
