EKBIS

Puan Maharani: Ibu-ibu Menjerit, Harga Kebutuhan Pangan Melonjak Tajam!

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
EKBIS
Puan Maharani: Ibu-ibu Menjerit, Harga Kebutuhan Pangan Melonjak Tajam!

Puan Maharani: Ibu-ibu Menjerit, Harga Kebutuhan Pangan Melonjak Tajam!

DEMOCRAZY.ID - Ketua DPR, Puan Maharani, meminta pemerintah segera mengoptimalkan program-program bantuan sosial. 


Hal ini menyusul melonjaknya harga berbagai komoditas pangan jelang Idul Adha.


Mayoritas Harga Kebutuhan Pangan Melonjak


“Ibu-ibu sekarang menjerit. Mayoritas harga kebutuhan pangan melonjak cukup tinggi, dan ini harus segera diatasi untuk menjamin kesejahteraan masyarakat,” kata Puan, Selasa, 21 Juni 2022. 


Harga komoditas pangan diketahui sudah mulai tinggi sejak masa Idul Fitri lalu. 


Namun belum kembali stabil, harga-harga kebutuhan pokok sudah melonjak lagi. 


Seperti harga cabai rawit yang kini sudah mencapai Rp130 ribu/kg. 


Kemudian harga bawang merah naik menjadi Rp60 ribu/kg dari sebelumnya sekitar Rp40 ribu/kg.


Minta Pemerintah Lakukan Intervensi


Kenaikan harga juga terjadi untuk telur dan daging ayam, tomat, hingga sayur-sayuran lainnya. 


Puan meminta pemerintah segera melakukan intervensi, apalagi harga minyak goreng di pasaran pun relatif belum turun. 


“Pemerintah melalui kementerian-kementerian terkait harus mengambil langkah tepat untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok yang sudah sangat meresahkan masyarakat,” ujarnya.


Perlu Terobosan


Puan menilai diperlukan terobosan dalam proses distribusi komoditas pangan dari sentra produksi ke wilayah yang membutuhkan. 


Dengan begitu pasokan kebutuhan pangan tidak mengalami ketimpangan yang menjadi salah satu penyebab kenaikan harga. 


“Pemangku kebijakan di sektor perdagangan dan pangan harus bisa bersinergi dalam mengatasi persoalan kenaikan harga pangan,” katanya.


Optimalkan Bansos


Mantan Menko PMK ini mengimbau pemerintah mengoptimalkan pemberian bansos untuk rakyat kecil. 


Sebab menurut Puan, tingginya harga kebutuhan pokok akan berdampak terhadap kehidupan masyarakat, khususnya warga yang kurang mampu. 


“Pemerintah pusat segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait pelaksanaan program bantuan sosial yang berfungsi sebagai jaring pengaman sosial bagi masyarakat miskin dan rentan miskin. Segera realisasikan bantuan yang masih tertunda seperti BLT subsidi gaji bagi pekerja,” katanya. 


“Negara harus bisa memastikan masyarakat dapat mengakses bahan pokok secara mudah dan harga terjangkau jelang hari raya Idul Adha,” lanjutnya. 


Di sisi lain, Puan mengapresiasi rencana pemerintah yang akan memberikan tambahan subsidi energi dan listrik. 


Ia berharap inisiasi yang sama diberlakukan pada program-program bantuan lainnya. 


“Termasuk pastikan dana Program keluarga Harapan (PKH) tersalurkan dengan tepat sasaran untuk rakyat yang berhak,” tutur Puan. [Democrazy]

Penulis blog