AGAMA

Waduh! Sebut Allah Bisa Ditipu Manusia, Pendeta Luga: Ada Disebutkan Dalam Al-Kitab!

DEMOCRAZY.ID
Mei 19, 2022
0 Komentar
Beranda
AGAMA
Waduh! Sebut Allah Bisa Ditipu Manusia, Pendeta Luga: Ada Disebutkan Dalam Al-Kitab!

Waduh! Sebut Allah Bisa Ditipu Manusia, Pendeta Luga: Ada Disebutkan Dalam Al-Kitab!

DEMOCRAZY.ID - Pendeta Luga Tambunan sebut Allah bisa ditipu oleh manusia atau hambanya, dirinya menjelaskan apabila seseorang tidak membayar perpuluhan kepada gereja maka sama saja dia melakukan penipuan terhadap Allah. 


Pendeta Luga Tambunan bahkan menyebutkan bahwa ketentuan itu tertulis di dalam Alkitab, sehingga membayar perpuluhan itu hukumnya wajib. 


Kemudian, dirinya menyinggung ajaran katolik yang mengajarkan bahwa perpuluhan dibayar dengan sukarela, sedangkan dalam Alkitab perpuluhan merupakan hal yang wajib dibayar.


“Dikatakan dengan cara bagaimana manusia menipu Allah? Ini kok bisa dikatakan ya kalau tidak membayar perpuluhan menipu?!,” ujar Pendeta Luga Tambunan.


“Katolik mengajarkan persembahan (persepuluhan) itu harus sukarela, sementara Alkitab mengatakan kalau persepuluhan itu kalau tidak dibayar jadinya penipu!,” ujar Pendeta Luga Tambunan melanjutkan.


Pernyataan itu disampaikan Pendeta Luga Tambunan melalui channel youtubenya, King of Kings TV Channel, dengan judul ‘Gereja yang menipu yang tidak membayar perpuluhan’, pada Rabu, 18 Mei 2022. 


“Ini harus diviralkan saudara-saudara! Pasal penipuan yang sering terjadi kita gak menyadari,” ujar Pendeta Luga Tambunan menjelaskan.   


“Ternyata orang yang tidak membayar persepuluhan itu adalah penipu!,” ujar Pendeta Luga Tambunan melanjutkan. 


Kemudian, Pendeta Luga Tambunan menegaskan bahwa hal tersebut merupakan pelajaran yang mesti dipelajari dan tidak dianggap remeh.


“Ini perlu kita pelajari, jangan sibuk ngurusin nabi lah nabi, lu aja tukang tipu gitu lho!,” ujar Pendeta Luga Tambunan melanjutkan. 


Sebagaimana diwartakan sebelumnya, bahwa Pendeta Luga Tambunan merupakan salah satu pendeta yang kerap memberikan pernyataan kontroversial melalui channel youtubenya. [Democrazy/terkini]


Penulis blog