DEMOCRAZY.ID - Duet Prabowo Subianto dan Puan Maharani di pilpres 2024, dimana terdapat narasi yang menyebut jika kunci keberhasilan mereka berdua ada pada partai banteng merah. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespon narasi tersebut. Ia mengatakan, jika PDI Perjuangan hanya ingin menjadi kunci keberhasilan bangsa dan negara. Ia juga menambahkan, jika partai banteng merah miliknya bisa membuat Indonesia diakui dunia dengan mengedepankan ilmu pengetahuan, teknologi, riset, dan inovasi. “Ya kami berharap PDIP menjadi kunci bagi kemajuan bangsa, agar Indonesia betul berdaulat, diakui oleh dunia dan kita terdepan di dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, riset, dan inovasi. Jadi kunci yang diharapkan bagi PDI seperti itu,” ujarnya kepada wartawan di GBK, Jakarta Pusat, Sabtu 28 Mei 2022. Hasto mengatakan, PDIP tidak ingin menjadi kunci bagi keberhasilan pencalonan orang per orang. Melainkan menjadi kunci bagi kemajuan bangsa Indonesia. “Bukan pada kunci pencalonan orang per
Rencana Duet Prabowo-Puan di Pilpres 2024, Sekjen Hasto: Kami Berharap PDIP Jadi 'Kunci' Kemajuan Bangsa!
Mei 29, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Duet Prabowo Subianto dan Puan Maharani di pilpres 2024, dimana terdapat narasi yang menyebut jika kunci keberhasilan mereka berdua ada pada partai banteng merah. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespon narasi tersebut. Ia mengatakan, jika PDI Perjuangan hanya ingin menjadi kunci keberhasilan bangsa dan negara. Ia juga menambahkan, jika partai banteng merah miliknya bisa membuat Indonesia diakui dunia dengan mengedepankan ilmu pengetahuan, teknologi, riset, dan inovasi. “Ya kami berharap PDIP menjadi kunci bagi kemajuan bangsa, agar Indonesia betul berdaulat, diakui oleh dunia dan kita terdepan di dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, riset, dan inovasi. Jadi kunci yang diharapkan bagi PDI seperti itu,” ujarnya kepada wartawan di GBK, Jakarta Pusat, Sabtu 28 Mei 2022. Hasto mengatakan, PDIP tidak ingin menjadi kunci bagi keberhasilan pencalonan orang per orang. Melainkan menjadi kunci bagi kemajuan bangsa Indonesia. “Bukan pada kunci pencalonan orang per