AGAMA

Khilafatul Muslimin Buka-bukaan Soal Konvoi Motor Kebangkitan Khilafah

DEMOCRAZY.ID
Mei 31, 2022
0 Komentar
Beranda
AGAMA
Khilafatul Muslimin Buka-bukaan Soal Konvoi Motor Kebangkitan Khilafah

Khilafatul Muslimin Buka-bukaan Soal Konvoi Motor Kebangkitan Khilafah

DEMOCRAZY.ID - Konvoi sepeda motor dengan membawa tulisan 'Kebangkitan Khilafah' muncul di Jakarta hingga Jawa Tengah (Jateng). Pihak terkait konvoi tersebut buka suara.


Amir Khilafatul Muslimim DKI Jakarta Abudan mengatakan konvoi tersebut sebagai agenda rutin untuk mensyiarkan khilafah sebagai bagian dari ibadah.


"Apakah itu motor syiar keliling Jakarta itu kerjaan kami? Itu benar. Namanya motor syiar. Kegiatannya bermotor kita menyiarkan khilafah. Kok mensyiarkan khilafah? Karena khilafah bagian dari ibadah," kata Abudan, Selasa (31/5/2022).


Dia mengatakan syiar khilafah menggunakan konvoi motor merupakan instruksi dari tingkat struktur Daulah. 


Menurutnya, kegiatan ini sekadar mensyiarkan khilafah untuk tujuan ibadah.


Khilafatul Muslimin memiliki struktur tertinggi, yakni Khalifah Pusat. Struktur di bawahnya ialah Daulah, Ummul Qura, hingga Kemasulan.


"Nah, apakah itu (konvoi motor) ada instruksi pusat? Bukan pusat, tapi dari tingkat Daulah," kata dia.


Abudan mengatakan kegiatan konvoi motor ini sudah berlangsung sejak pertengahan 2018. 


Dia mengatakan awalnya konvoi ini digagas sebagai rentetan acara sebelum digelarnya acara bertajuk 'Syiar Kekhilafaan Islam Dunia' di Jakarta.


Dia mengatakan kegiatan konvoi motor syiar khilafah kemudian berlanjut menjadi agenda rutin. 


Dia mengklaim konvoi motor itu digelar tiga bulan sekali.


"Ini sudah berlangsung dari 2018. Nah pas tahun 2019 lalu kami tetap mengadakan tapi diubah jadi empat bulan sekali," ucapnya.


Dia mengatakan kegiatan ini juga dilakukan di Bekasi, Karawang, Purwakarta, kawasan Priangan, Sumedang, Cirebon, Brebes, Tegal, Klaten, Solo, Surabaya, dan sekitarnya.


Dia mengklaim konvoi motor itu tak bertujuan mengganggu ketertiban dan keamanan negara. 


Menurutnya, kegiatan itu sebagai sarana untuk tukar pikiran dan pendapat tentang khilafah yang sebetulnya bukan untuk merebut kekuasaan negara, melainkan semata-mata untuk tujuan ibadah.


"Apakah ini akan mengganggu ketertiban, mengganggu keamanan? Tidak sama sekali. Justru keinginan kami bisa audiensi, bisa tukar pikiran dan pendapat bahwa kami khilafah bukan merebut kekuasaan, bukan bicara berkuasa. Bukan," kata dia.


"Bahwa ada komentar-komentar bahwa 'khilafah harus dibasmi karena bertentangan ideologi'. Tidak seperti itu. Kita tak bercita-cita ingin merongrong wibawa negara. Tidak sama sekali. Kita mau merebut kekuasaan? tidak sama sekali. Kita bagaimana mau wujudkan Islam rahmatan lil'alamin," tambahnya.


Diberitakan sebelumnya, konvoi rombongan pemotor dengan membawa sebuah tulisan 'Kebangkitan Khilafah' terekam kamera warga terjadi di daerah Cawang, Jakarta Timur pada Minggu (29/5).


Kegiatan tersebut juga didapati di Brebes, Jateng. Dalam video beredar, tampak ada tulisan 'sambut kebangkitan khilafah islamiyah'. [Democrazy/dtk]

Penulis blog