DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Anies Baswaden tegas bolehkan Jakarta Internasional Stadium (JIS) untuk digunakan di acara seluruh agama, Tatak Ujiyati tegaskan jangan robek toleransi.
Perlu diketahui sebelumnya, bahwa baru-baru ini Anies Baswedan menetapkan JIS untuk digunakan sebagai tempat melakukan shalat Idul Fitri.
Lantaran begitu, terdapat banyak pro dan kontra yang terjadi di masyarakat mengenai keputusan Anies Baswedan menggunakan JIS sebagai wadah shalat Idul Fitri 2022.
Dari pihak masyarakat yang pro terhadap Anies Baswedan, menganggap bahwa keputusan dari Gubernur DKI Jakarta tersebut merupakan sebuah hal yang baik.
Berbeda halnya dengan mereka yang kontra terhadap keputusan Anies Baswedan, mantan Menteri Pendidikan tersebut dituding memberikan paksaan kepada para pegawai pemerintah untuk melaksanakan lebaran Idul Fitri di JIS.
Selain itu, terdapat beberapa dari masyarakat yang kontra juga menyebut bahwa aksi dari Anies Baswedan mengumpulkan seluruh warga untuk melakukan ibadah shalat Idul Fitri di JIS merupakan salaha satu bentuk politik.
Hal tersebut dikaitkan dengan pemilihan presiden yang digadang akan dilangsungkan pada 2024 mendatang.
JIS untuk Acara Seluruh Agama
Berkaitan dengan hal tersebut, salah satu masyarakat mempertanyakan tentang kebolehan gedung yang resmi dibuka pada Maret 2022 untuk kepentingan acara agama.
Kepentingan acara agama yang dimaksud yaitu agama selain Islam, misalnya Kristen, Budha dan Hindu.
Pasalnya dirinya menganggap bahwa Jakarta merupakan kota yang memiliki toleransi yang paling tinggi antar umat beragama.
"Pa Anis kalo JIS buat acara kebaktian Kristen, Budha dan Hindu boleh dong ya? Jkt kan kota toleransi paling tinggi," tulis akun Twitter @roy_md dikutip pada Sabtu, 7 Mei 2022.
Melihat hal tersebut, Anies Baswedan dengan tegas memperbolehkan seluruh agama melakukan acara yang menyangkut ibadah di JIS.
"Amat boleh. (JIS) ini untuk semua agama," tulis akun Twitter @aniesbaswedan dikutip pada Sabtu, 7 Mei 2022.
Tatak Ujiayati Tegaskan Jangan Robek Toleransi
Berkaitan dengan hal tersebut, seorang pengacara bernama Tatak Ujiyati mengaku sejalan dengan pernyataan Anies Baswedan.
Dalam sebuah tweetnya, Tatak Ujiyati mengunggah balasan tweet Anies Baswedan yang memperbolehkan kegiatan ibadah dilakukan di JIS.
Sementara itu, dalam captionnya Tatak Ujiyati mengungkap kepada seluruh masyarakat untuk tidak merobek toleransi antar ummat beragama di Jakarta dengan tuduhan-tuduhan tak berdasar.
"Clear ya guys, jangan robek toleransi antar ummat beragama di Jakarta dg tuduhan2 tak berdasar," tulis @tatakujiyati dikutip pada Sabtu, 7 Mei 2022. [Democrazy/hops]
