DEMOCRAZY.ID - Denny Siregar memberikan kritikan pedas pada politikus dan ormas-ormas radikal di Indonesia. Ia menyebut jika banyak para politikus yang mendekati kelompok radikal tersebut hanya demi mendapatkan suara agar bisa menang dalam pemilu dan pilkada. Denny Siregar pun menyoroti Pilpres pada tahun 2019 lalu di mana Prabowo Subianto sebagai capres mendekatkan diri pada pentolan FPI, Habib Rizieq Shihab (HRS). Uniknya Denny Siregar mengaku bersyukur Prabowo kalah dalam pemilihan presiden periode lalu. Kenapa bisa demikian? Simak ulasan berikut. Soroti para pesohor yang duduk mendekatkan diri pada ormas radikal Dalam sebuah tayangan YouTube, Denny Siregar menyoroti setiap pemilu yang dilaksankan selalu mendekatkan diri pada ormas-ormas garis keras. Hal itu dituding Denny untuk mendapatkan suara. "Kita lihat pada setiap pemilu baik nasional mau pun di daerah, para politikus selalu bergandengan tangan dengan kelompok garis keras itu hanya untuk mendapatkan suara mereka,"
DEMOCRAZY.ID - Denny Siregar memberikan kritikan pedas pada politikus dan ormas-ormas radikal di Indonesia. Ia menyebut jika banyak para politikus yang mendekati kelompok radikal tersebut hanya demi mendapatkan suara agar bisa menang dalam pemilu dan pilkada. Denny Siregar pun menyoroti Pilpres pada tahun 2019 lalu di mana Prabowo Subianto sebagai capres mendekatkan diri pada pentolan FPI, Habib Rizieq Shihab (HRS). Uniknya Denny Siregar mengaku bersyukur Prabowo kalah dalam pemilihan presiden periode lalu. Kenapa bisa demikian? Simak ulasan berikut. Soroti para pesohor yang duduk mendekatkan diri pada ormas radikal Dalam sebuah tayangan YouTube, Denny Siregar menyoroti setiap pemilu yang dilaksankan selalu mendekatkan diri pada ormas-ormas garis keras. Hal itu dituding Denny untuk mendapatkan suara. "Kita lihat pada setiap pemilu baik nasional mau pun di daerah, para politikus selalu bergandengan tangan dengan kelompok garis keras itu hanya untuk mendapatkan suara mereka,"