DEMOCRAZY.ID - Pendeta Saifudin Ibrahim lewat sebuah videonya menyebut bahwa Muslim harus pelihara anjing. Terkait hal itu, ia pun menyinggung hadist dari Nabi Muhammad SAW. Video Pendeta Saifudin Ibrahim singgung hadist Nabi Muhammad dan sebut Muslim harus pelihara anjing itu diunggah olehnya di kanal YouTube priadinya, seperti dilihat pada Jumat 1 April 2022. Dalam video ‘Moslim yang baik, mestinya memelihara An Jiang’ yang baru saja tayang tersebut, tampak Saifudin Ibrahim tengah bersama dengan seekor anjing. “Saya bertemu dengan anjing dan ini namanya Grammy. Anjing ini sangat baik dengan saya beberapa hari ini,” kata Pendeta Saifudin. Ia pun lantas menyinggung soal hadist Nabi Muhammad SAW yang menyebut Muslim boleh memelihara anjing untuk menjaga ternak maupun berburu. “Dalam sebuah hadist Nabi Muhammad bilang boleh memelihara anjing untuk menjaga ternak, berburu, bercocok tanam,” tuturnya. Adapun jika Muslim memelihara anjing tanpa tujuan itu, kata Saifudin, maka pahalan
Singgung Hadist Nabi Muhammad, Pendeta Saifudin Ibrahim: Muslim Harus Pelihara Anjing!
April 01, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pendeta Saifudin Ibrahim lewat sebuah videonya menyebut bahwa Muslim harus pelihara anjing. Terkait hal itu, ia pun menyinggung hadist dari Nabi Muhammad SAW. Video Pendeta Saifudin Ibrahim singgung hadist Nabi Muhammad dan sebut Muslim harus pelihara anjing itu diunggah olehnya di kanal YouTube priadinya, seperti dilihat pada Jumat 1 April 2022. Dalam video ‘Moslim yang baik, mestinya memelihara An Jiang’ yang baru saja tayang tersebut, tampak Saifudin Ibrahim tengah bersama dengan seekor anjing. “Saya bertemu dengan anjing dan ini namanya Grammy. Anjing ini sangat baik dengan saya beberapa hari ini,” kata Pendeta Saifudin. Ia pun lantas menyinggung soal hadist Nabi Muhammad SAW yang menyebut Muslim boleh memelihara anjing untuk menjaga ternak maupun berburu. “Dalam sebuah hadist Nabi Muhammad bilang boleh memelihara anjing untuk menjaga ternak, berburu, bercocok tanam,” tuturnya. Adapun jika Muslim memelihara anjing tanpa tujuan itu, kata Saifudin, maka pahalan