DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik Rocky Gerung menyebut pemukulan dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando bukan peristiwa kriminal. Menurut Rocky Gerung sebenarnya yang digebukin bukan tubuh Ade Armando. Tapi tubuh politik presiden. Rocky Gerung menilai Ade Armando hanya kalimat dari sebuah teks yang bunyinya arogansi kekuasaan. "Yang digebukin itu sebenarnya adalah tubuh buzzer. Representasinya Ade Armando. Siapapun yang ada disitu digebukin. Karena sudah terbentuk sosial teks bahwa orang-orang ini istilahnya penjilat presiden atau segala macam itu mau dihapus dengan hukum. Nggak bisa," kata Rocky Gerung dalam tayangan Youtube Talk Show Rosi seperti dikutip pada Selasa (19/4/2022). Rocky Gerung menegaskan aksi pemukulan terhadap Ade Armando bukan peristiwa kriminal. "Apakah Ade Armando maling di situ, bukan. Apakah Ade Armando koruptor, bukan. Kita mesti baca itu kalau diabstraksikan. Kalau hukum iya itu kriminal. Tapi di belakang itu ada sosial teks," je
DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik Rocky Gerung menyebut pemukulan dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando bukan peristiwa kriminal. Menurut Rocky Gerung sebenarnya yang digebukin bukan tubuh Ade Armando. Tapi tubuh politik presiden. Rocky Gerung menilai Ade Armando hanya kalimat dari sebuah teks yang bunyinya arogansi kekuasaan. "Yang digebukin itu sebenarnya adalah tubuh buzzer. Representasinya Ade Armando. Siapapun yang ada disitu digebukin. Karena sudah terbentuk sosial teks bahwa orang-orang ini istilahnya penjilat presiden atau segala macam itu mau dihapus dengan hukum. Nggak bisa," kata Rocky Gerung dalam tayangan Youtube Talk Show Rosi seperti dikutip pada Selasa (19/4/2022). Rocky Gerung menegaskan aksi pemukulan terhadap Ade Armando bukan peristiwa kriminal. "Apakah Ade Armando maling di situ, bukan. Apakah Ade Armando koruptor, bukan. Kita mesti baca itu kalau diabstraksikan. Kalau hukum iya itu kriminal. Tapi di belakang itu ada sosial teks," je