POLITIK

Ridwan Kamil Soal Wacana Jabatan Presiden 3 Periode: Setuju atau Tidak Setuju, Viralkan!

DEMOCRAZY.ID
April 05, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Ridwan Kamil Soal Wacana Jabatan Presiden 3 Periode: Setuju atau Tidak Setuju, Viralkan!

Ridwan Kamil Soal Wacana Jabatan Presiden 3 Periode: Setuju atau Tidak Setuju, Viralkan!

DEMOCRAZY.ID - Wacana jabatan presiden 3 periode terus menggelinding, termasuk Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang ikut angkat bicara.


Ridwan Kamil menyarankan kepada pihak yang tidak setuju maupun setuju terhadap jabatan presiden 3 periode untuk sama-sama menyuarakan hal tersebut. 


"Kalau memang tidak setuju 3 periode ya viralkan lewat channel-channel yang sudah ada dan sesuai kapasitasnya, karena pejabat-pejabat sekarang takut diviralkan," kata Ridwan Kamil di Masjid Ulil Albab, Kompleks Kampus Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Selasa (5/4/2022) petang. 


Berbicara di depan para mahasiswa-mahasiswi dalam Diskusi Civitas Akademika dan Talkshow Safari Iman Ramadan di kampus setempat, Ridwan Kamil juga menyatakan sebaliknya bagi mereka yang setuju terhadap wacana jabatan presiden 3 periode. 


"Sebaliknya kalau adik-adik mahasiswa setuju (jabatan presiden) 3 periode ya juga diviralkan atau disuarakan. Jangan diam, karena kalau diam saja berarti bagian dari sistem yang kalau ada kezaliman," tutur Ridwan Kamil. 


Setelah itu, usai mengisi talkshow, saat ditanya wartawan mengenai setuju atau tidak jabatan presiden 3 periode, secara diplomatis, mantan Walikota Bandung itu mengaku belum melakukan penelaahan. 


"Setuju enggak setuju dalam hal itu belum bisa ke ssna karena saya belum menelaannya mendalam. Masih melihat plus minusnya," tutur Kang Emil, sapaan akrabnya. 


Terkait dengan hasil survei yang menempatkan namanya bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam calon presiden (capres) berpeluang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Kang Emil tak mempermasalahkannya.


"Banyak yang survei Pak Ganjar, Pak Anies termasuk saya berpeluang jadi calon presiden, bagi saya kalau ada pintunya ya Bismillah, kalau tidak ada ya tidak ada masalah. Enggak terlalu dicari-cari lah," tandas dia. [Democrazy/kompastv]

Penulis blog