DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) menggelar aksi sekitar di Patung Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat.
Massa menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak tegas wacana penundaan pemilu 2024.
"AMI menuntut Presiden Jokowi mengeluarkan pernyataan secara resmi menolak tegas penundaan pemilu dan mendukung Pemilu 2024. Namun, hingga hari ini 10 April 2022 Jokowi belum memberikan pernyataan penolakan dengan tegas," tulis AMI dalam keterangannya, Minggu (10/4/2022).
Pantauan di lokasi, Minggu (10/4/2022) aksi dimulai pada pukul 14.03 WIB.
Massa aksi mulanya long march dari arah IRTI menuju kawasan Patung Kuda sambil membawa spanduk bertuliskan 'Tolak Top Up Periode!'.
Aksi itu tepatnya digelar di lapangan silang Monas antara Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan Medan Merdeka Selatan.
Arus lalu lintas di sekitar lokasi terpantau ramai lancar.
Sejumlah petugas kepolisian terlihat berjaga di sekitar lokasi.
Diketahui, para peserta aksi berasal sejumlah kampus yakni Universitas Indonesia (UI), Universitas Pembangunan Veteran Jakarta, Esa Unggul, Trisakti, Paramadina, IBS, hingga Universitas Trilogi.
Ketua BEM UI, Bayu Satria menegaskan bahwa aksi kali ini sebagai bentuk perlawanan dan kekecewaan rakyat.
"Menunjukkan simbol-simbol dari mahasiswa sebagai bentuk perlawanan. Simbol kekecewaan terhadap pemerintah kita, perwakilan masyakarat yang tidak diperhatikan kesejahteraannya oleh pemerintah," papar Bayu dalam orasinya.
Lebih lanjut, Bayu menyebut AMI juga bakal menggelar aksi lanjutan pada 18 April dan 21 April mendatang. [Democrazy/detik]
