DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Nama putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka tengah hangat menjadi perbincangan publik.
Diketahui, Gibran memiliki pekerjaan sampingan, yakni bisnis usaha es doger.
Pakar information technology (IT), Sammy Notaslimboy menyoroti bisnis Gibran ini.
Perlu diketahui, bisnis start up Goola yang didirikan Gibran mendapat suntikan modal senilai 5 juta dolar AS atau setara Rp 71 miliar.
Suntikan dana itu berasal dari firma modal ventura Alpha JWC Ventures.
Dengan suntikan modal dari Alpha JWC Ventures, Gibran akan merealisasikan target menjadi market leader di Indonesia dengan gerai di kota-kota besar dan kecil.
Praktisi IT, Samamy Notaslimboy buka suara melalui akun Twitter @NOTASLIMBOY.
Ia menilai bisnis yang tengah digeluti Gibran masih terbilang baru.
Sam heran dengan bisnis Gibran yang baru tapi mendapat suntikan dana hingga Rp 71 miliar.
“Bisnis ginian yang terhitung baru, dapat suntikan dana 71M,” katanya dilansir dari akun Twitter @NOTASLIMBOY pada Sabtu, 15 Januri 2022.
Lebih jauh, ia menyinggung kejanggalan dalam suntikan dana dengan nominal fantastis tersebut.
"Sepertinya janggal dan orang-orang hanya males masalahin aja," ucapnya.
“Jadi kalau ada yg gerak laporin KPK, yg gak ujug-ujug juga. Kebanyakan orang, ya males repot,” tambahnya.
Seperti diketahui, Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun melaporkan Gibran dan Kaesang Pangarep ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ubedilah Badrun melaporkan kedua anak Presiden Jokowi atas dugaan kasus nepotisme atas dugaan hubungan Gibran dan Kaesang dengan perusahaan pembakar hutan. [Democrazy/rkp]
