DEMOCRAZY.ID - Publik kembali digegerkan dengan sikap membisu Fraksi PDIP terkait dengan kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta. Padahal, Fraksi PDIP yang sangat ngotot saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jakarta sebesar 5,1 persen. Dalam rincian Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2022, anggota dewan masing-masing mendapat gaji sekitar Rp 139 juta. Mengetahui kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta, publik langsung mempertanyakan sikap Fraksi PDIP yang mengkritisi kebijakan Anies Baswedan, terutama soal kenaikan UMP Jakarta. Diamnya Fraksi PDIP terkait naiknya gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta ini dipertanyakan oleh akun twitter @Susan Berlian. “Kira kira mereka ingat rakyat ga ya?? kira-kira mereka ingat akan janjinya ga yaa?? kira-kira mereka akan diminta pertanggungjawaban ga ya?? kita-kira uang siapa yg lo hambur”kan itu??” tanya @Susan Berliana, Senin 10 Janua
PDIP Kritik Keras Anies Naikkan UMP, Diam Saat Tunjangan DPRD Naik
Januari 11, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Publik kembali digegerkan dengan sikap membisu Fraksi PDIP terkait dengan kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta. Padahal, Fraksi PDIP yang sangat ngotot saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jakarta sebesar 5,1 persen. Dalam rincian Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2022, anggota dewan masing-masing mendapat gaji sekitar Rp 139 juta. Mengetahui kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta, publik langsung mempertanyakan sikap Fraksi PDIP yang mengkritisi kebijakan Anies Baswedan, terutama soal kenaikan UMP Jakarta. Diamnya Fraksi PDIP terkait naiknya gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta ini dipertanyakan oleh akun twitter @Susan Berlian. “Kira kira mereka ingat rakyat ga ya?? kira-kira mereka ingat akan janjinya ga yaa?? kira-kira mereka akan diminta pertanggungjawaban ga ya?? kita-kira uang siapa yg lo hambur”kan itu??” tanya @Susan Berliana, Senin 10 Janua