AGAMA HUKUM

Geram! Ulama Ini Minta Polri Tindak Tegas Zein Kribo: Brutal, Serampangan, Rasis, Bikin Gaduh!

DEMOCRAZY.ID
Januari 13, 2022
0 Komentar
Beranda
AGAMA
HUKUM
Geram! Ulama Ini Minta Polri Tindak Tegas Zein Kribo: Brutal, Serampangan, Rasis, Bikin Gaduh!

Geram! Ulama Ini Minta Polri Tindak Tegas Zein Kribo: Brutal, Serampangan, Rasis, Bikin Gaduh!

DEMOCRAZY.ID - Ulama dan tokoh terkemuka Nahdlatul Ulama (NU), Habib Abubakar Assegaf ikut buka suara terkait pernyataan Habib Zein Assegaf alias Habib Kribo yang baru-baru ini viral di media sosial.


Melalui akun Twitter miliknya, Habib Abubakar Assegaf mengatakan bahwa saat ini Habib Kribo semakin didiamkan malah semakin brutal.


Dia menyatakan, Habib Kribo kini mulai bicara agama secara serampangan alias seenaknya saja. 


Tak cuma itu, Habib Kribo juga dinilainya sebagai sosok yang rasis kepada bangsa Arab.


Habib Abubakar Assegaf pun nampak heran mengapa masih ada pihak-pihak yang memberi Habib Kribo panggung, padahal dia adalah sosok yang kontroversial.


Habib Abubakar yang berdomisili di Jawa Timur itu pun mengatakan bahwa Habib Kribo sudah membuat gaduh dan meresahkan masyarakat. 


Maka itu, dia pun mencolek akun Divisi Humas Polri untuk segera menindak Habib Kribo.


"Makin lama didiamkan Zen Kribo ini makin brutal, mulai bicara Agama yg serampangan, pernyataan2 Rasis terutama kepada bangsa Arab, tapi masih ada yang sengaja kasih panggung. Orang ini sudah bikin gaduh & meresahkan banyak pihak. Harus segera ditindak tegas cc @DivHumas_Polri," tulis Abubakar Assegaf, pada Kamis, 13 Januari 2022.


Sebelumnya, Habib Kribo memang membuat pernyataan yang cukup kontroversial terkait Arab. 


Kata dia, Arab adalah bangsa yang tidak punya kebudayaan dan juga tidak melahirkan intelektual.


“Arab itu kalau tidak ada Ka’bah, tidak punya kehormatan. Apa sih adat budaya Arab? Enggak ada. Bangsa yang tidak pernah melahirkan intelektual. Siapa coba intelektual Islam dari Arab? Tidak ada,” katanya dalam salah satu cuplikan video.


Pernyataan Habib Kribo yang kontroversial itu lantas membuat banyak pihak berkomentar. 


Bahkan, oleh mantan diplomat PBB, Anis Prince Dache, Habib Kribo dinilai telah menghina satu generasi bangsa Arab.


Habib Kribo pun diminta membuat video klarifikasi dan minta maaf terkait pernyataannya itu. 


Namun Habib Kribo berdalih, dia membuat pernyataan itu untuk membalas pernyataan Habib Bahar dan Fahmi Alkatiri yang menyebut jika keturunan Arab tidak datang ke Indonesia, maka etnis Melayu masih menyembah pohon. [Democrazy/hops]

Penulis blog