DEMOCRAZY.ID - Pakar hukum tata negara Refly Harun angkat bicara mengenai seruan haul untuk enam anggota Laskar FPI korban pembunuhan di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek pada Desember 2020 lalu. Pada Reuni 212 tahun ini, FPI yang kini memiliki kepanjangan Front Persaudaraan Islam mengumumkan seruan untuk menggelar haul terhadap enam anggota Laskar FPI korban pembunuhan di KM 50. Refly Harun menyebut enam anggota Laskar FPI korban pembunuhan di KM 50 sebagai syuhada karena dizalimi saat berjuang di jalan kebenaran. Refly Harun juga meminta agar masyarakat menghormati almarhum enam anggota Laskar FPI yang disebut sebagai syuhada di kalangan kelompok Islam. "Mereka yang terbunuh di jalan karena dizalimi dan di jalan kebenaran, kita meyakininya sebagai syuhada. Itu yang diyakini banyak pihak, dihormati saja," kata Refly Harun sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Refly Harun pada Sabtu, 4 Desember 2021. Refly Harun juga menilai, tragedi KM 50 yang menewaskan enam anggota Laskar FPI j
DEMOCRAZY.ID - Pakar hukum tata negara Refly Harun angkat bicara mengenai seruan haul untuk enam anggota Laskar FPI korban pembunuhan di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek pada Desember 2020 lalu. Pada Reuni 212 tahun ini, FPI yang kini memiliki kepanjangan Front Persaudaraan Islam mengumumkan seruan untuk menggelar haul terhadap enam anggota Laskar FPI korban pembunuhan di KM 50. Refly Harun menyebut enam anggota Laskar FPI korban pembunuhan di KM 50 sebagai syuhada karena dizalimi saat berjuang di jalan kebenaran. Refly Harun juga meminta agar masyarakat menghormati almarhum enam anggota Laskar FPI yang disebut sebagai syuhada di kalangan kelompok Islam. "Mereka yang terbunuh di jalan karena dizalimi dan di jalan kebenaran, kita meyakininya sebagai syuhada. Itu yang diyakini banyak pihak, dihormati saja," kata Refly Harun sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Refly Harun pada Sabtu, 4 Desember 2021. Refly Harun juga menilai, tragedi KM 50 yang menewaskan enam anggota Laskar FPI j