DEMOCRAZY.ID - Kritik yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai seperti tong kosong, karena hanya berisik tapi tidak bermutu dan bahkan miskin rasionalitas dan literasi, hingga kritik itu terlihat sedang memfitnah. “Narasi yang dibangun oleh @Giring_Ganesha miskin rasionalitas & literasi. Hanyalah bunyi-bunyian layaknya TV rusak yang berisik doang tanpa gambar,” kata Ketua Koordinator Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) La Ode Basir di akun twitter-nya yang dikutip KBA News di Jakarta, Sabtu 25 Desember 2021. Menurut La Ode Basir, narasi yang dibangun oleh Giring Ganesha perlu diuji lewat forum terbuka seperti debat publik, agar narasi-narasi mantan vokalis band Nidji ini bisa teruji, apakah berisi atau hanya sebuah fitnah terhadap Anies Baswedan. “Logika yang membangun narasinya perlu diuji dalam debat publik & harus ditunjukkan kebenaran narasinya, jika tidak bisa, Giring yan
DEMOCRAZY.ID - Kritik yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai seperti tong kosong, karena hanya berisik tapi tidak bermutu dan bahkan miskin rasionalitas dan literasi, hingga kritik itu terlihat sedang memfitnah. “Narasi yang dibangun oleh @Giring_Ganesha miskin rasionalitas & literasi. Hanyalah bunyi-bunyian layaknya TV rusak yang berisik doang tanpa gambar,” kata Ketua Koordinator Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) La Ode Basir di akun twitter-nya yang dikutip KBA News di Jakarta, Sabtu 25 Desember 2021. Menurut La Ode Basir, narasi yang dibangun oleh Giring Ganesha perlu diuji lewat forum terbuka seperti debat publik, agar narasi-narasi mantan vokalis band Nidji ini bisa teruji, apakah berisi atau hanya sebuah fitnah terhadap Anies Baswedan. “Logika yang membangun narasinya perlu diuji dalam debat publik & harus ditunjukkan kebenaran narasinya, jika tidak bisa, Giring yan