DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Nyaris tak tersentuh wabah Covid-19 yang melanda dunia sejak hampir 2 tahun lalu, Kepulauan Cook akhirnya melaporkan kasus positif pertama.
Kasus tersebut muncul setelah negara yang berada di Samudera Pasifik itu kembali membuka perbatasan untuk turis.
Hal itu diungkapkan melalui pernyataan Perdana Menteri Kepulauan Cook Mark Brown, Sabtu (4/12/2021).
Brown menegaskan, virus Corona tersebut terdeteksi pada bocah 10 tahun yang tengah menjalani karantina bersama keluarganya setelah tiba dari penerbangan repatriasi, Kamis (2/12/2021).
Bocah tersebut dipercaya telah terbang dari Selandia Baru dan masuk ke Kepulauan Cook.
“Kami telah mempersiapkan diri untuk pertama kalinya membuka kembali perbatasan,” ujar Brown dikutip dari NDTV.
“Rezim testing kami telah menunjukkan nilai dari persiapan itu, dengan menemukan kasus pertama di perbatasan,” tambahnya.
Kepulauan Cook memutuskan menutup diri dari dunia ketika wabah Covid-19 merebak nyaris 2 tahun lalu.
Negara kepulauan dengan penduduk sekitar 17.000 orang itu menjadi salah satu negara dengan tingkat vaksinasi Covid-19 tertinggi secara global.
Sekitar 96 persen dari populasinya telah menjalani dua dosis vaksinasi.
Pada 14 Januari lalu, negara itu telah mengumumkan rencana melanjutkan perjalanan bebas karantina dengan Selandia Baru.
Tetapi rencana tersebut harus tertunda karena gelombang Covid-19 sempat melanda Auckland, Selandia Baru. [Democrazy/ktv]
