EKBIS

Luhut Tegaskan Tak Ada Uang Rakyat di Pembangunan Kawasan Industri Hijau, Serius?

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
EKBIS
Luhut Tegaskan Tak Ada Uang Rakyat di Pembangunan Kawasan Industri Hijau, Serius?

Luhut Tegaskan Tak Ada Uang Rakyat di Pembangunan Kawasan Industri Hijau, Serius?

DEMOCRAZY.ID - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pembangunan Kawasan Industri Hijau di Kalimantan Utara dilakukan murni secara bisnis. 


Dia menegaskan tak ada keterlibatan pemerintah dalam melaksanakan penyertaan modal maupun akuisisi lahan.


Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi menyatakan pemerintah hanya memfasilitasi percepatan perizinan dan insentif kepada investor yang melakukan pengembangan kawasan industri.


"Peran pemerintah dalam pengembangan kawasan industri hijau ini adalah memfasilitasi percepatan perizinan dan insentif sesuai ketentuan aturan yang ada, supaya pembangunan kawasan industri ini dapat menjadi kawasan yang kondusif dan ramah bagi investor," kata Jodi dalam keterangannya, Kamis (23/12/2021).


Kawasan Industri Hijau di Kalimantan Utara sendiri disebut sebagai kawasan paling luas di dunia dan dimiliki PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) dan PT Kawasan Industri Kalimantan Indonesia (KIKI) dengan target total luas kawasan adalah 30 ribu hektare.


Jodi menambahkan Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan kepada Luhut untuk mempercepat proses perizinan dalam masa pembangunan Kawasan Industri.


"Menko Luhut sendiri telah diinstruksikan oleh Presiden untuk mengawal dan mempercepat proses perizinan sehingga tidak timbul permasalahan dalam proses pembangunannya," lanjut Jodi.


Lebih lanjut, Jodi mengatakan pengembangan SDM juga dilakukan di Kawasan Industri Hijau. 


Dia bilang Luhut telah berkoordinasi dengan Pemprov Kaltara dan Pemkab Bulungan agar dapat dibangun Balai Latihan Kerja untuk mempersiapkan SDM bagi pembangunan kawasan industri ini.


"PT KIPI juga telah berkomitmen untuk membangun Politeknik guna mendidik SDM lokal untuk bekerja di wilayah ini," ujar Jodi. [Democrazy/dtk]

Penulis blog