AGAMA POLITIK

Klaim Tak Pernah Lawan Pemerintahan, Habib Bahar: Yang Kita Lawan Ketidakadilan, Kedzaliman, dan Kemungkarannya!

DEMOCRAZY.ID
Desember 01, 2021
0 Komentar
Beranda
AGAMA
POLITIK
Klaim Tak Pernah Lawan Pemerintahan, Habib Bahar: Yang Kita Lawan Ketidakadilan, Kedzaliman, dan Kemungkarannya!

Klaim Tak Pernah Lawan Pemerintahan, Habib Bahar: Yang Kita Lawan Ketidakadilan, Kedzaliman, dan Kemungkarannya!

DEMOCRAZY.ID - Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun mengundang Habib Bahar bin Ali bin Smith dalam podcastnya.


Podcast tersebut ditayangkan melalui kanal Youtube Refly Harun pada Rabu, 1 Desember 2021.


Dalam kesempatan kali itu, Habib Bahar mengatakan banyak orang yang salah paham dengan sikapnya yang kerap mengkritik pemerintah.


Habib Bahar menjelaskan, melawan pemerintah sah itu dilarang dalam agama Islam.


Namun, Habib Bahar menegaskan bahwa yang ia lakukan selama ini dalam ceramahnya bukan melawan pemerintahan sah, melainkan mengkritik kebijakan pemerintah.


“Saya ini orang mondok, 18 tahun. Kita ngerti tidak boleh melawan pemerintah yang sah, gak boleh. Dalam Islam mengajarkan tak boleh pemerintah sah dilawan, gak boleh,” ujarnya.


“Yang kita lawan ini ketidakadilannya, kezalimannya, kemungkarannya, bukan pemerintahnya,” ungkap Habib Bahar.


Habib Bahar juga menyindir para ulama Indonesia yang selalu diam ketika ada kebijakan pemerintah yang malah menyengsarakan rakyat.


Dia pun mengutip sebuah ungkapan dari Imam Al Ghazali.


“Fasadur ro’iyah bifasadil umaro wa fasadul umaro bifasadil ‘ulama wa fasadul ‘ulama bi hubbil mal wal jah. Rusaknya rakyat sebab rusaknya pemerntah, rusaknya pemerintah sebab rusaknya para ulama,” ungkapnya.


Menurutnya, saat ini ada begitu banyak kebijakan yang tak berpihak pada rakyat dan ulama hanya diam, tidak mengambil tindakan apapun.


“Sehingga rakyat rusak pemerintah rusak, karena rusaknya ulama, ulama diam,” tuturnya.


Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa dalam sistem demokrasi, pemerintahan dikritik adalah hal biasa.


Habib Bahar pun mengaku siap mengorbankan jiwa raga demi bangsa dan negara.


“Demi bangsa, selama ini saya ceramah apa sih, yang saya bela rakyat susah rakyat miskin, sering kan saya bilang (dalam ceramah),” pungkasnya.


Sebagai informasi, Habib Bahar dinyatakan bebas murni pada Minggu, 21 November 2021.


Habib Bahar dijemput dari Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur oleh pengacara dan sejumlah santrinya.


Dia ditahan pada 18 Desember 2018 karena kasus penganiayaan terhadap sopir taksi online.


Setelah bebas, Habib Bahar langsung membuat sebuah video pernyataan. 


Dalam video tersebut, dia menegaskan akan terus lantang menyampaikan kebenaran dan melawan ketidakadilan.


Ulama asal Manado ini mengatakan akan terus memperjuangkan keadilan bersama umat dan rakyat Indonesia.


“Insya Allah kita akan bersama-sama berjuang, berdakwah untuk selalu menyampaikan kebenaran menegakkan keadilan, melawan segala kezaliman dan ketidakadilan dari manapun datangnya,” ungkapnya dilansir melalui kanal Youtube Just Ana Senin, 22 November 2021. [Democrazy/galamed]

Penulis blog