Back to Top
POLITIK

Nilai Pidato Jokowi di COP26 Tak Berbasis Data, Rocky Gerung: Jadi Ketika Presiden Pidato, Orang Tak Bakal Percaya!

DEMOCRAZY.ID
November 13, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Nilai Pidato Jokowi di COP26 Tak Berbasis Data, Rocky Gerung: Jadi Ketika Presiden Pidato, Orang Tak Bakal Percaya!

DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik, Rocky Gerung menilai bahwa pidato Presiden Joko Widodo alias dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim di Glasgow atau COP26 tak berbasis data.  Rocky Gerung pun menilai bahwa ketika Jokowi berpidato, orang-orang dari berbagai negara yang hadir dalam COP26 mengatakan presiden Indonesia berbohong.  “20 menit sebelum Presiden Jokowi pidato, seluruh menteri Eropa sudah dapat breafing dari Greenpeace tentang data deforestasi Indonesia,” ujarnya dalam sebuah diskusi di Batam pada Rabu, 11 November 2021. “Jadi ketika presiden pidato orang bilang bohong-bohong,” tambahnya.  Menurut Rocky Gerung, semua Menteri Eropa ketika itu sebenarnya sudah paham arah kebijakan Indonesia dengan mengeluarkan undang-undang Omnibus Law. Ia menilai para menteri itu berpandangan bahwa Ombibus Law bukan untuk mengundang investasi, namun alat merusak lingkungan dan hutan.  “Artinya demokrasi juga rusak dengan UU itu, tidak ada demokrasi ketika kita tidak sama-sa
Baca selengkapnya

Penulis blog