DEMOCRAZY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini kembali menjadi perhatian publik, lantaran diketahui telah membentak Direktur Utama (Dirut) Pertamina, Nicke Widyawati. Kemarahan Presiden Jokowi tersebut bermula saat mengumpulkan jajaran Direksi Pertamina dan PLN. Bukan tanpa sebab, tindakan itu dilakukan Jokowi lantaran kesal dengan proyek Pabrik Petrokimia milik Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI). Perlu diketahui, proyek Pabrik Petrokimia milik Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) tersebut merupakan anak usaha Pertamina, di Tuban yang tak kunjung rampung. Kabarnya, proyek TPPI sendiri telah menghabiskan investasi mencapai 3,8 miliar dolar AS. Apabila Pabrik Petrokimia tersebut sudah selesai, kabarnya akan menghasilkan banyak produk yang dinilai mampu menekan angka impor di Indonesia. Aksi Jokowi marah-marah tersebut lantas turut ditanggapi oleh Dosen Universitas Indonesia (UI), Ronnie Rusli. Melalui akun Twitter pribadinya @Ronnie_Rusli , dosen UI tersebut
DEMOCRAZY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini kembali menjadi perhatian publik, lantaran diketahui telah membentak Direktur Utama (Dirut) Pertamina, Nicke Widyawati. Kemarahan Presiden Jokowi tersebut bermula saat mengumpulkan jajaran Direksi Pertamina dan PLN. Bukan tanpa sebab, tindakan itu dilakukan Jokowi lantaran kesal dengan proyek Pabrik Petrokimia milik Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI). Perlu diketahui, proyek Pabrik Petrokimia milik Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) tersebut merupakan anak usaha Pertamina, di Tuban yang tak kunjung rampung. Kabarnya, proyek TPPI sendiri telah menghabiskan investasi mencapai 3,8 miliar dolar AS. Apabila Pabrik Petrokimia tersebut sudah selesai, kabarnya akan menghasilkan banyak produk yang dinilai mampu menekan angka impor di Indonesia. Aksi Jokowi marah-marah tersebut lantas turut ditanggapi oleh Dosen Universitas Indonesia (UI), Ronnie Rusli. Melalui akun Twitter pribadinya @Ronnie_Rusli , dosen UI tersebut