DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Menteri BUMN Erick Thohir beberapa waktu lalu membuat heboh publik usai meminta toilet di seluruh SPBU Pertamina digratiskan.
Erick Thohir disebut pencitraan untuk Pilpres 2024 usai blusukan ke sebuah toilet Pertamina dan tuai reaksi pengamat politik Rocky Gerung.
Rocky Gerung menyebut pencitraan Erick Thohir di toilet Pertamina dirancang dengan rapi layaknya ketika foto mantan Presiden Direktur ANTV itu muncul di setiap ATM BUMN se-Indonesia.
Dia menyebut bahwa publik menganggap pencitraan Erick Thohir hanyalah sandiwara untuk menutupi isu banyaknya BUMN yang terus merugi.
"Saya kira betul-betul rapi bikinnya sehingga jadi anjungan toilet mandiri (ATM). Keadaan semacam ini yang orang anggap 'Ini ngapain sih mau bohong-bohongan gitu?', seolah-olah dengan sidak ke toilet itu BUMN kerugiannya bakalan bisa ditekan," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Rabu, 24 November 2021.
Rocky Gerung juga mengungkapkan sebuah hal yang mungkin terjadi jika Erick Thohir menyatakan BUMN sudah tak lagi memiliki hutang.
Menurutnya, penjaga toilet tersebut akan membuat kesepakatan dengan Erick Thohir untuk sama-sama mengumpulkan uang 'receh' demi membayar besarnya hutang BUMN.
"Lain kalau betul-betul Erick Thohir udah bilang 'Saya Menteri BUMN udah bersih semua nggak ada hutang lagi tuh', bisa juga si penjaga ini nanti bilang 'Oke kita ngumpulin duit lewat orang yang buang air besar, buang air kecil buat membayar hutang besar BUMN', satire-annya begitu nanti," ujarnya.
Rocky Gerung menyarankan agar Erick Thohir mengaku dengan terus terang jika ingin maju berkompetisi di ajang Pilpres 2024 sekaligus mengumumkan bahwa kekayaan dirinya telah bertambah pesat sepanjang pandemi.
"Pak Erick Thohir kalau mau jadi presiden ya udah declare aja bahwa dia mau jadi presiden sekaligus declare bahwa kekayaannya bertambah selama pandemi ini. Sementara si tukang toilet itu kekayaannya berkurang karena itu dia jaga toilet," katanya.
Akan tetapi di sisi lain, Rocky Gerung juga mengingatkan kepada Erick Thohir bahwa penjaga toilet Pertamina juga merupakan seseorang yang memiliki konstituen atau hak untuk memilih dalam pemilu.
"Yang jaga toilet itu kan konstituen dia, sambil kita lihat bahwa ajaib betul bangsa kita ini. Ada orang miskin yang cari uang recehan dan ada menteri yang seolah-olah menegur bahwa itu nggak baik," ujar dia.
Rocky Gerung juga menilai bahwa rakyat kecil seperti penjaga toilet Pertamina juga bisa menegur Erick Thohir yang belakangan ini disebut-sebut terlibat dalam pusaran isu bisnis PCR.
Sebab kata dia, sepanjang pandemi banyak orang kaya yang semakin bertambah kekayaannya, termasuk dari kalangan pejabat publik.
"Tapi rakyat kecil bisa tegur, 'Bukankah saya bisa cari uang di depan toilet sekumuh ini karena kalian itu mengakumulasi kekayaan berkali-kali lipat dan diperlihatkan oleh data bahwa jumlah orang kaya termasuk pejabat itu tetap, tetapi kekayaan pejabat itu naik berkali-kali lipat?'," tuturnya. [Democrazy/kabes]
