DEMOCRAZY.ID - Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana melontarkan sindiran kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang disebut kesal karena ruwetnya urusan birokrasi di Indonesia. Panca mempertanyakan apakah pantas Indonesia menjadi Presidensi G20 jika urusan birokrasi saja masih ruwet seperti ini. Sebagaimana diketahui, Indonesia memang telah ditunjuk sebagai Presiden G20 untuk tahun 2022, melanjutkan keketuaan Italia. Panca menyinggung bahwa Jokowi telah memimpin selama tujuh tahun, namun hingga kini masih saja mengeluh atas ruwetnya birokrasi. “Tahun depan jadi ketua negara-negara G20 nih tapi masih aja ngeluh karena ruwetnya birokrasi,” kata Panca melalui akun Twitter pribadinya pada Kamis, 25 November 2021. “Udah 7 tahun lebih lho jadi presiden. Pantas nga sih Indonesia jadi ketua G20 kalau masih ribet sama birokrasi seperti ini? Serius nanya,” tambahnya. Bersama cuitannya, Panca membagikan cuitan dari TV One soal acara berjudul “Jokowi Kesal, Investasi Terhambat B
Elite Demokrat Sindir Jokowi: Pantas Enggak Sih Indonesia Jadi Ketua G20 Kalau Masih Ribet Ama Birokrasi Sendiri..?!!
November 25, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana melontarkan sindiran kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang disebut kesal karena ruwetnya urusan birokrasi di Indonesia. Panca mempertanyakan apakah pantas Indonesia menjadi Presidensi G20 jika urusan birokrasi saja masih ruwet seperti ini. Sebagaimana diketahui, Indonesia memang telah ditunjuk sebagai Presiden G20 untuk tahun 2022, melanjutkan keketuaan Italia. Panca menyinggung bahwa Jokowi telah memimpin selama tujuh tahun, namun hingga kini masih saja mengeluh atas ruwetnya birokrasi. “Tahun depan jadi ketua negara-negara G20 nih tapi masih aja ngeluh karena ruwetnya birokrasi,” kata Panca melalui akun Twitter pribadinya pada Kamis, 25 November 2021. “Udah 7 tahun lebih lho jadi presiden. Pantas nga sih Indonesia jadi ketua G20 kalau masih ribet sama birokrasi seperti ini? Serius nanya,” tambahnya. Bersama cuitannya, Panca membagikan cuitan dari TV One soal acara berjudul “Jokowi Kesal, Investasi Terhambat B