DEMOCRAZY.ID - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Papua mendukung pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abcurachman yang menyatakan akan merangkul Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Perwakilan Komnas HAM Papua Fritz Ramandey menilai langkah tersebut cukup baik dan harus menjadi kebijakan seluruh aparat untuk mengatasi permasalahan KKB. Menurut Fritz, upaya merangkul dan berdialog pernah dilakukan oleh Sarwo Edhie Wibowo, ayah dari Ani Yudhoyono yang saat itu berpangkat Brigadir Jenderal. Sarwo Edhie, jelas Fritz, mengajak Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada tahun 1968-1970 untuk berdialog. Fritz mengatakan pimpinan OPM saat itu yang memiliki kemampuan luar biasa mau bertemu dan menyerahkan senjatanya. "Sarwo Edhie mengajak dia ke jalan baik-baik lalu mengirim kurir dan mengajak mereka dialog, pimpinan OPM bisa turun menyerahkan senjata dsbnya," jelas Fritz melalui sambungan telepon pada Kamis (25/11/2021). "Walaupun kemudian pem
DEMOCRAZY.ID - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Papua mendukung pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abcurachman yang menyatakan akan merangkul Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Perwakilan Komnas HAM Papua Fritz Ramandey menilai langkah tersebut cukup baik dan harus menjadi kebijakan seluruh aparat untuk mengatasi permasalahan KKB. Menurut Fritz, upaya merangkul dan berdialog pernah dilakukan oleh Sarwo Edhie Wibowo, ayah dari Ani Yudhoyono yang saat itu berpangkat Brigadir Jenderal. Sarwo Edhie, jelas Fritz, mengajak Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada tahun 1968-1970 untuk berdialog. Fritz mengatakan pimpinan OPM saat itu yang memiliki kemampuan luar biasa mau bertemu dan menyerahkan senjatanya. "Sarwo Edhie mengajak dia ke jalan baik-baik lalu mengirim kurir dan mengajak mereka dialog, pimpinan OPM bisa turun menyerahkan senjata dsbnya," jelas Fritz melalui sambungan telepon pada Kamis (25/11/2021). "Walaupun kemudian pem