DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Kritikus Faizal Assegaf menilai, pendakwah Nahdatul Ulama (NU), Bahaudin Nursalim alias Gus Baha, bukan seorang ulama.
Dia menyebut Gus Baha hanya seorang politis banyolan.
“Sudalah, Gus Baha itu bukan cermin ulama NU, dia politisi banyolan. Mau kalian kerahkan ‘bazerr cap Yakult’ sebanyak-banyaknya untuk kampanye adalah Baha ulama, percuma,” ujar Faizal Assegaf di Twitter-nya yang telah diizinkan FIN untuk mengutipnya, Rabu (27/10/2021).
Faizal menilai Gus Baha sering menyebut Nabi Muhammad sebagai manusia biasa.
Sikap Baha ini dinilai Faizal sebagai sikap kurang ajar
“Mana ada ulama NU yang nekat dan begitu sombong menyebut Baginda Nabi manusia biasa? Itu kebodohan, sikap kurang ajar!” kata Faizal.
Faizal berujar, umat Islam mengenal baginda Nabi karena sikap kagum, kecintaan dan penghormatan mereka yang setinggi-tingginya pada baginda Nabi.
Faizal menilai Gus Baha seperti seorang pelawak yang sedang gombalin pengikutnya
“Sejatinya ulama NU tidak bersikap bobrok memanfaatkan ruang ceramah mereka yang isinya banyalon. Lakon Gus Baha cocok jadi ‘Abu Lawak’ berkedok agama untuk gombalin pengikutnya” pungkasnya [Democrazy/FIN]
