DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Mobil milik anggota DPR India bernama Shankar Lalwani ditilang oleh pihak kepolisian setempat lantaran melanggar aturan.
Namun, Shankar memilih kabur menggunakan motor untuk menghilangkan jejak dari pihak kepolisian.
Dikutip dari Cartoq, Jumat (8/10), mulanya polisi melakukan operasi penertiban kendaraan bermotor di Kota Khandwa, India.
Saat itu petugas melihat mobil Toyota Innova Crysta terparkir di pinggir jalan tak jauh dari Bombay Bazar.
Setelah diperiksa rupanya mobil tersebut milik anggota DPR India bernama Shankar Lalwani.
Petugas langsung menggembok mobil berkapasitas tujuh penumpang tersebut lantaran melanggar aturan menggunakan pelat nomor ilegal dan memasang sirine.
Sang sopir yang berada di dalam mobil itu harus dikenai denda tilang. Namun, pemilik mobil mengaku tidak mengetahui soal penilangan tersebut.
Saat dikonfirmasi oleh media, Shankar Lalwani mengeklaim saat mobilnya digembok polisi dirinya tidak berada di lokasi.
Namun, sebuah foto menunjukkan bahwa wakil rakyat itu berada di lokasi kejadian.
Dia terlihat sedang dibonceng menggunakan motor dan meninggalkan mobil tersebut.
Setelah foto itu beredar, dia pun mengakui mobilnya kena razia karena parkir sembarangan.
Dia mengatakan masalah itu sudah selesai karena dendanya sudah dibayar.
Sejak 2017, pemerintah India melarang penggunaan sirine pada seluruh kendaraan termasuk menteri dan politisi.
Bahkan mobil Presiden, Perdana Menteri, dan Ketua Mahkamah Agung India juga tidak boleh menggunakan sirene. [Democrazy/jpnn]
