HUKUM

M Kece Dikabarkan Cabut Laporan Penganiayaan Irjen Napoleon, Bareskrim Justru Bilang Begini

DEMOCRAZY.ID
Oktober 08, 2021
0 Komentar
Beranda
HUKUM
M Kece Dikabarkan Cabut Laporan Penganiayaan Irjen Napoleon, Bareskrim Justru Bilang Begini

M Kece Dikabarkan Cabut Laporan Penganiayaan Irjen Napoleon, Bareskrim Justru Bilang Begini

DEMOCRAZY.ID - Pengacara Irjen Napoleon Bonaparte, Ahmad Yani, menyebut tersangka kasus dugaan penistaan agama Muhammad Kece alias Kace sudah mencabut laporan dugaan penganiayaan. 


Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri mengungkapkan tidak ada pencabutan laporan dari M Kace.


"Tidak ada permintaan pencabutan dari KC (Kace)," ujar Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi saat dihubungi, Jumat (8/10/2021).


Andi menjelaskan Kace justru membuat surat permintaan maaf kepada Irjen Napoleon. 


Hanya, kata Andi, surat permintaan maaf itu tidak menghambat proses penyidikan dugaan penganiayaan oleh Irjen Napoleon.


"Yang ada adalah surat permintaan maaf KC kepada NB (Napoleon Bonaparte). Tidak (mengganggu penyidikan)," tuturnya.


Sementara itu, Andi juga membeberkan perkembangan proses penyidikan di kasus ini. 


Kemarin, pihaknya telah memeriksa lagi empat tersangka untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Keempat tersangka itu tidak termasuk Irjen Napoleon.


"Empat tersangka selain NB sudah diperiksa kemarin," imbuh Andi.


Pengacara Napoleon Bingung Kasus Berlanjut


Sebelumnya, pengacara Napoleon, Ahmad Yani, menyebut tersangka kasus dugaan penistaan agama, Muhammad Kace, telah mencabut laporan dugaan penganiayaan. 


Yani heran mengapa kasus penganiayaan Kace yang menjerat Napoleon sebagai tersangka masih berlanjut.


"Surat yang ditujukan kepada Direktorat Pidana Umum, yaitu tanggal 3 September dia mencabut laporannya. Nah, ini semuanya sudah ada permohonan maaf dari Kace. Baik permohonan maaf kepada umat Islam, sudah ada pernyataan perdamaian dan dia sudah mencabut sendiri," kata Yani dalam jumpa pers di Matraman, Jakarta Timur, Kamis (7/10).


Yani mengaku heran mengapa polisi tak menerapkan restorative justice dalam kasus dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan Napoleon terhadap Kace. 


Dia mengatakan Kace juga sudah meminta maaf soal pernyataannya.


"Kenapa restorative justice tidak dilakukan. Ini Si Kace sendiri ini ada suratnya, sudah meminta maaf kepada umat Islam, ada surat pernyataannya. Pertama surat pernyataan yang ditulis oleh Kace sendiri kepada Napoleon Bonaparte yang menyatakan permohonan maaf, ini permohonan maaf," kata Yani sembari menunjukkan surat tersebut.


"Terus ada pernyataan dia minta damai, yang minta damai ini bukan kawan-kawan, Kace-nya sendiri dibuat di atas meterai juga," lanjutnya. [Democrazy/detik]

Penulis blog