DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Beberapa waktu lalu tersiar kabar yang mengatakan pendakwah Gus Miftah sudah menelantarkan orangtuanya di Lampung.
Hal itu disampaikan adik Gus Miftah sendiri, Miftakhul Khoeron atau Tajib.
Ia mengatakan Gus Miftah tidak pernah pulang ke rumah orangtuanya di Lampung selama delapan tahun. Menurut pengakuannya, kondisi kehidupan orangtuanya berbanding terbalik dengan sang kakak.
Kabar ini dibantah Gus Miftah yang mengatakan dia ingin menjaga privasi kedua orangtuanya.
"Ini yang perlu saya sampaikan, saya orang yang tidak mau ekspos atau posting orangtua saya di medsos," kata Gus Miftah yang dikutip dari kanal YouTube Hitz Infotainment, Jumat 8 Oktober 2021.
"Karena saya menjaga privasi beliau. Bapak ibu saya sudah tua udah 70 tahunan jadi saya gak mau sering diekspos didatangi sama wartawan," sambungnya.
Ia mengaku tak ingin ada awak media yang datang ke rumah orangtuanya karena bisa mengganggu mereka.
"Maka dari dulu saya gak boleh, gak memperbolehkan siapa pun datang ke rumah orangtua saya karena itu mengganggu bapak ibu saya," ujarnya.
Lebih lanjut, Gus Miftah menegaskan kabar yang beredar tidak benar.
"Pertanyaanya begini, bener gak Gus Miftah gak ngurusin orangtuanya? Ya logis ajalah bro santri 500 aja gratis saya openi masa orang tua saya kagak," kata Gus Miftah.
"Kemudian yang kedua, jarang mengunjungi. Bro ini pandemi ketika saya pulang di masa pandemi gini dan bertemu orangtua saya ini rentan usia-usia sepuh," sambungnya.
Ia juga mengatakan di keluarganya tidak ada kewajiban saat Idulfitri harus pulang kampung. Karena itu, Gus Miftah bisa pulang kapan saja.
"Dan memang di keluarga kami itu gak ada kewajiban atau keharusan ketemunya harus Idul Fitri, enggak," ujarnya.
Gus Miftah menegaskan tidak pernah menelantarkan keluarganya di Lampung terutama orangtuanya.
"Sekali lagi ya, santri yang dari luar saja saya urusin, wts anak club malam yang saya gak kenal saja saya urusin masa keluarga enggak," tandasnya. [Democrazy/galamed]
