DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Nikita Mirzani diduga melecehkan bacaan salat dalam video Instagram live.
Menaggapi hal ini, Firdaus Oiwobo selaku kuasa hukum dari paguyuban Laskar Kuda Hitam menyayangkan candaan Nikita yang disebutnya tidak sesuai pada tempatnya.
“Kami dari masyarakat Bima ini melihat bahwa ada candaan yang harusnya tidak kepada tempatnya yang dilakukan oleh artis Nikita Mirzani. Candaan itu mungkin candaan untuk menyerang individu atau rivalnya, namun di sini jadi membias dan menjadi opini yang buruk terhadap penerapan cara beribadah dalam satu agama,” ujarnya dilansir dari kanal YouTube seleb cam pada Senin, (25/10/21).
Firdaus sendiri mengaku merasa dilecehkan dengan pernyataan Nikita Mirzani.
Saat ini, Laskar Kuda Hitam belum malayangkan somasi kepada yang bersangkutan.
Namun, kini pihaknya tengah mencari tahu apakah kasus ini bisa diperkarakan ke jalur hukum.
“Kami juga masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Bima Nusa Tenggara Barat dan Dompu karena kami mayoritas muslim di sana, merasa dilecehkan ibadah kami. Nah, kami mencari cara nanti untuk bagaimana cara menegur Nikita Mirzani agar tidak terus-terusan membawa-bawa tata cara umat muslim beribadah.”
“Kami lihat dulu satu hari ke depan apakah ini bisa masuk dalam delik aduan. Karena kami juga melihat kan banyak rumor ya katanya Nikita Mirzani orang kebal hukum. Makanya kami mau tahu nih, Republik Indonesia ini masih gak mengamini tata cara Nikita Mirzani melecehkan umat Islam?”
Firdaus juga mengajak masyarakat beserta Menteri Komunikasi dan Informatika beserta KPI untuk memboikot Nikita Mirzani.
“Kalau menurut kami saat ini karena deliknya belum kami temukan, ini sanksi sosial dan sanksi moral. Dari kita, boikot semua kegiatan Nikita Mirzani di media sosial. Khususnya Pak Johnny G. Plate sebagai Menkominfo harus bertindak tegas menegur KPI agar stop tayangan Nikita Mirzani di mana pun.”
Klarifikasi Nikita Mirzani
Lewat laman Instagram pribadinya, Nikita Mirzani telah buka suara soal dugaan dirinya melecehkan bacaan salat.
Menurut Nikita, video yang ramai beredar di jagat maya merupakan hasil potongan tanpa konteks yang jelas.
Nikita mengklaim bahwa dirinya justru memberikan contoh bahwa salat tidak boleh dipermainkan dalam video tersebut.
“Itu video saya yang dipotong di bagian yang saya sedang baca niat solat. Karena sedang memberikan contoh kalau solat itu ga boleh di main-mainin kok kalian pengikut dajjal (kadrun) dan para pembenci saya mengiring opini seolah2 saya ini menistakan agama saya sendiri!” tulisnya pada Minggu, (24/10/21).
Nikita menyebut video itu direkam 3 bulan lalu pada saat ia sedang berseteru dengan Dewi Perssik.
“Kalau kalian ingin menjatuhkan saya, carilah berita yang fresh jangan dipotong-potong itu mah basi. Dan video itu diambil 3 bulan yang lalu waktu saya sedang berseteru dengan sih buriq.”
Tak hanya itu, mantan istri Dipo Latief tersebut mengimbau netizen agar tidak termakan dengan kabar hoaks yang beredar.
“Saya heran dengan kalian semua segitu bencinya kah kalian sama saya sehingga kalian ingin sekali menjatuhkan saya dengan segala macam cara. Tapi kurang smart… Saya gak akan pernah berhenti untuk mengedukasi kalian supaya kalian lebih pintar dalam memilah milih mana yang sehat & sakit, gimana rakyat Indonesia bisa maju, dikasih berita HOAX aja dimakan mulu.” [Democrazy/hops]
