DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Baru-baru ini kelompok Jokower menggugat Instruksi Mendagri terkait kewajiban tes PCR untuk calon penumpang pesawat.
Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung turut angkat bicara mengenai Jokower yang menggugat Instruksi Mendagri terkait PCR.
Rocky Gerung menyebut Instruksi Mendagri terkait PCR yang digugat Jokower sesungguhnya merupakan kesalahan Presiden Jokowi.
Rocky Gerung menilai Presiden Jokowi salah mendelegasikan wewenang terkait kewajiban tes PCR untuk calon penumpang pesawat.
Menurutnya, instruksi tersebut seharusnya dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan yang dinilai lebih berwenang terhadap hal tersebut.
"Ini kan keputusan kabinet, dan berkali-kali salah di dalam mendelegasikan wewenang tuh. Kan mestinya otoritasnya ada pada Menteri Kesehatan tuh, urusan apa Menteri Dalam Negeri ngatur-ngatur PCR?," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Rabu, 27 Oktober 2021.
Rocky Gerung menyebut adanya kekacauan dalam Istana terkait Instruksi Mendagri yang mewajibkan tes PCR untuk calon penumpang pesawat, sehingga menimbulkan kesan bahwa ada fee bagi segelintir orang di balik transaksi PCR.
"Jadi sekali lagi, kekacauan di dalam Istana itu yang diintip oleh publik. Dalam kekacauan itu orang menganggap di situ ada transaksi fee untuk PCR," ujarnya.
Rocky Gerung menyebut bahwa jejak penipuan publik yang kerap dilakukan oleh Presiden Jokowi sangat mungkin untuk dilacak ulang.
Menurutnya, hal tersebut merupakan momentum tepat bagi Jokower untuk menginvestigasi kinerja pemerintahan Presiden Jokowi selama ini.
"Sangat mungkin, bisa dilacak ulang jejak penipuan publik itu kan. Ini bagus juga kalau dari kalangan Jokower sendiri lakukan investigasi, kan mereka punya akses untuk menginvestigasi tuh," katanya.
Rocky Gerung juga menyarankan agar Jokower tak hanya menggugat Instruksi Mendagri, tetapi juga kebijakan dari Presiden Jokowi yang dinilai amburadul dalm menangani Covid-19.
"Jadi melaporkan Tito itu artinya kenapa gak gugat aja kebijakan dari awal yang amburadul dari Presiden Jokowi kan? Kan orang menganggap bahwa salah satu kejeniusan Jokowi adalah menyelesaikan Covid tuh, baru disebut jenius udah berantakan lagi kan?," ujar dia.
Rocky Gerung menilai Presiden Jokowi sejak awal tak memiliki kejeniusan dalam mengurusi persoalan publik, karena dianggap mengabaikan banyak persoalan strategis.
"Jadi memang dari awal nggak ada kejeniusan untuk urusan publik. Tapi orang bilang 'Lah kok urusan PCR Jokowi lagi yang salah?', iya memang kalo soal-soal strategis diabaikan, maka yang salah adalah kebijakan presiden," tuturnya. [Democrazy/kabes]
