POLITIK

Elite Gerindra: Gak Perlu Ributin KPK, Kami DPR Juga Sering Rapat di Hotel Bintang 5

DEMOCRAZY.ID
Oktober 29, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Elite Gerindra: Gak Perlu Ributin KPK, Kami DPR Juga Sering Rapat di Hotel Bintang 5

Elite Gerindra: Gak Perlu Ributin KPK, Kami DPR Juga Sering Rapat di Hotel Bintang 5

DEMOCRAZY.ID - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Gerindra Habiburokhman menilai rapat kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di hotel bintang lima tidak perlu diributkan.


Bagi anggota Komisi III DPR ini, melakukan rapat kerja di hotel berbintang bukanlah pemborosan.


“Kita nggak perlu rebut-ribut soal itu. Karena jelas bukan pemborosan,” kata Habiburokhman.


Habiburokhman menilai, pengeluaran untuk menyewa hotel sebagai tempat rapat lembaga antirasuah itu tidak lah seberapa.


Menurutnya, KPK sudah berkontribusi menyelamatkan keuangan negara hingga ratusan triliun dari pemberantasan korupsi yang dilakukan.


“Kita bandingkan dengan keuangan negara yang berhasil diselamatkan KPK, itu ratusan triliun,” ujarnya.


Di samping itu, Habiburokhman menilai rapat di hotel berbintang lima bukanlah kesalahan.


Sebab, sejumlah institusi pemerintah juga melakukannya dan DPR yang merupakan representasi perwakilan rakyat juga kerap rapat di hotel berbintang lima.


“Kami DPR juga sering rapat-rapat di hotel bintang 5,” ucapnya.


Habiburokhman pun mengingatkan kepada sejumlah pihak yang memberikan kritik kepada KPK untuk memprioritaskan pada hal-hal prinsip. Bukan justru mengedepankan kritik untuk hal-hal yang remeh temeh.


“Boleh kritik tapi hal prinsip, jangan remeh temeh,” tegasnya.


Sebelumnya, bekas penyidik KPK Novel Baswedan mengkritik pimpinan KPK yang mennggelar rapat kerja di Hotel Sheraton Mustika, Yogyakarta.


Bagi Novel, KPK kepemimpinan Firli Bahuri tidak menunjukkan kepekaan dalam menggunakan keuangan negara.


Apalagi, menurut Novel, banyak ruangan di Gedung KPK yang cukup luas untuk menggelar rapat.


“Bintang 5 tapi kalau tarifnya bintang 3 kenapa tidak, kan seperti itu. Teman-teman bisa tanya ke pihak hotel. Berapa sih KPK membayar untuk melaksanakan kegiatan di hotel ini,” kata Alex.


Kritik Novel Baswedan sudah disanggah oleh Wakil Pimpinan KPK Alexander Marwata.


Alex mengatakan bahwa KPK hanya membayar tarif bintang 3 untuk fasilitas bintang 5.


Alex pun mempersilakan pihak yang masih meragukan untuk bertanya langsung kepada pihak hotel tempat KPK melakukan rapat kerja. [Democrazy/ktv]

Penulis blog