DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Kuasa hukum Habib Rizieq Aziz Yanuar menjelaskan secara rinci perbedaan mendasar antara Front Persaudaraan Islam dengan Front Pembela Islam.
Aziz Yanuar menegaskan, Front Persaudaraan Islam memiliki perbedaan mendasar dengan Front Pembela Islam dalam hal visi dan misi serta pendekatan perjuangan mereka.
"Jadi sebenernya, Front Persaudaraan Islam ini sedikit berbeda, terutama terkait dengan sepak terjang politiknya dengan Front Pembela Islam yang sebelumnya. Perbedaannya yang paling mendasar adalah dari visi dan misi serta perjuangan dari Front Persaudaraan Islam itu sendiri," kata Aziz Yanuar sebagaimana dikutip dari Refly Harun pada Minggu, 10 Oktober 2021.
Aziz Yanuar menegaskan, Front Persaudaraan Islam nantinya akan mengedepankan fokus di bidang aktivitas kemanusiaan.
Selain itu, Front Persaudaraan Islam juga akan concern dalam bidang dakwah dan pendidikan serta penegakan hukum dan HAM.
"Front Persaudaraan Islam atas petunjuk dari Habib Rizieq dan juga dari DPP FPI fokusnya yang utama di bidang kemanusiaan, kemudian yang kedua di bidang dakwah dan pendidikan, kemudian yang ketiga di penegakan hukum dan HAM," ujarnya.
Aziz Yanuar juga mengatakan, Front Persaudaraan Islam telah membuat kanalisasi dalam menjalankan program kerjanya agar ketiga fokus yang telah dijelaskan tadi dapat terlaksana secara bersamaan.
Tujuannya, agar Front Persaudaraan Islam tidak menimbulkan kesan terlalu larut atau terseret dalam politik praktis sebagaimana Front Pembela Islam.
"Kita sudah mengkanalisasi untuk menghindari (politik) praktis sebagaimana yang sebelum-sebelumnya pernah dilakukan oleh almarhum Front Pembela Islam," katanya.
Saat ditanya Refly Harun mengenai konstelasi politik Habib Rizieq, Aziz Yanuar yakin bahwa Front Persaudaraan Islam maupun Habib Rizieq sebisa mungkin untuk menghindari keterlibatan langsung dalam politik praktis.
Sebab, Front Persaudaraan Islam memiliki core activities di bidang kemanusiaan, dakwah, dan pendidikan serta penegakan hukum dan HAM.
"Terkait dengan figur Habib Rizieq untuk konstelasi politik ke depannya, saya yakin apapun kebijakan dari Front Persaudaraan Islam dan juga Habib Rizieq pribadi yang sebisa mungkin menjauhkan dari gelanggang arena politik praktis," ujar dia.
Meski demikian, Aziz Yanuar juga menggarisbawahi bahwa Front Persaudaraan Islam tetap menjunjung tinggi prinsip amar ma'ruf nahi munkar.
Prinsip amar ma'ruf nahi munkar merupakan panduan agar Front Persaudaraan Islam tetap bergerak di jalan yang lurus.
"Akan tetapi, perlu digarisbawahi yang dilakukan itu adalah bagian dari amar ma'ruf nahi munkar, di mana amar ma'ruf nahi munkar ini tetap ada di relnya," tuturnya. [Democrazy/kabes]
