DEMOCRAZY.ID - Perwakilan masyarakat pendukung Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi mengantarkan 1.505 surat untuk Presiden Jokowi melalui Sekretariat Negara. Surat-surat tersebut diterima oleh Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi sejak dibuka pada 15 September 2021. Sebanyak 1.505 surat ini terdiri dari 917 surat yang disampaikan secara daring dan 588 surat disampaikan melalui Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi. Selain itu, ada juga penyampaian petisi change.org yang telah ditandatangani 70.503 orang. Dalam keterangan tertulisnya, salah satu perwakilan Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi Arief Maulana dari LBH Jakarta, mengatakan surat tersebut diterima dari seluruh Indonesia. Mulai dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Bogor, Karawang, Padang, Banten, Tenggarong, Bengkulu, dan Jambi. "Latar belakang para pengirim surat pun beragam, yakni buruh, pelajar, mahasiswa, peneliti, mantan Komisioner KPK, guru besar, dosen, pegawai bank, pengemudi ojek online, pengamen ondel-ondel, p
DEMOCRAZY.ID - Perwakilan masyarakat pendukung Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi mengantarkan 1.505 surat untuk Presiden Jokowi melalui Sekretariat Negara. Surat-surat tersebut diterima oleh Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi sejak dibuka pada 15 September 2021. Sebanyak 1.505 surat ini terdiri dari 917 surat yang disampaikan secara daring dan 588 surat disampaikan melalui Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi. Selain itu, ada juga penyampaian petisi change.org yang telah ditandatangani 70.503 orang. Dalam keterangan tertulisnya, salah satu perwakilan Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi Arief Maulana dari LBH Jakarta, mengatakan surat tersebut diterima dari seluruh Indonesia. Mulai dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Bogor, Karawang, Padang, Banten, Tenggarong, Bengkulu, dan Jambi. "Latar belakang para pengirim surat pun beragam, yakni buruh, pelajar, mahasiswa, peneliti, mantan Komisioner KPK, guru besar, dosen, pegawai bank, pengemudi ojek online, pengamen ondel-ondel, p