POLITIK

Senang Kini Semakin Banyak Patung Sukarno, Megawati: Nama Beliau Diingat Kembali

DEMOCRAZY.ID
September 29, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Senang Kini Semakin Banyak Patung Sukarno, Megawati: Nama Beliau Diingat Kembali

Senang Kini Semakin Banyak Patung Sukarno, Megawati: Nama Beliau Diingat Kembali

DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berterima kasih kepada PT KAI yang membangun patung Bung Karno setinggi 17 meter di Polder Stasiun Semarang Tawang. 


Sebagai salah satu putri dan ahli waris Bung Karno, Megawati mengaku senang kini banyak patung Bung Karno yang dibuat di mana-mana.


"Alhamdulillah patung presiden pertama, Proklamator, pahlawan bangsa yang bernama Dr. Ir. Sukarno mulai banyak dibuatkan patung-patung," kata Megawati dalam sambutannya, Rabu (29/9).


Megawati kemudian menceritakan sejumlah patung Bung Karno yang sudah dia resmikan selama ini. 


Yang pertama adalah patung Bung Karno di Akademi Militer Magelang pada 7 Februari 2020 lalu.


"Saya waktu itu sampai terharu sekali karena saya tidak menyangka, karena saya dulu berpikir Bung Karno pada masa Orde Baru praktis sepertinya sejarah itu dibelokkan dan hal-hal yang ada hubungannya dengan beliau itu tidak diceritakan secara benar," jelasnya.




Megawati juga meresmikan patung Bung Karno di Lemhannas dan di Kementerian Pertahanan. 


Dengan banyaknya patung Bung Karno yang didirikan, Megawati pun senang nama presiden pertama itu diingat kembali oleh masyarakat.


"Jadi, apa yang ingin saya sampaikan, akhirnya nama beliau pun sekarang telah diingat kembali. Bung Karno itu bukan hanya.... orang dulu banyak sering mengatakan tentu ibu membela bapaknya, karena ibu anaknya. Masa saya enggak membela orang tuanya?" tuturnya.


"Akhirnya sirna yang namanya komentar seperti itu karena betul beliau adalah bapak biologis saya, tapi beliau juga adalah bapak ideologis saya sebagai warga bangsa," lanjutnya.


Lebih lanjut, Megawati menyinggung pernyataan Bung Karno yang mengatakan pahlawan yang sesungguhnya tidak menginginkan dipuji karena jasanya. Ia pun membandingkan jasa Bung Karno dengan bunga mawar.


"Kita tahu bunga mawar menyebar baunya tanpa menyebut namanya. Oleh sebab itu, bangsa yang tahu menghargai pahlawan itulah yang akan bisa jadi pahlawan, jadi bangsa yang besar. Oleh karena itu jangan lupakan sejarah," pungkasnya. [Democrazy/kmpr]

Penulis blog