DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tangerang terbakar pada Rabu (8/9/2021) dini hari sekitar pukul 01.45 WIB.
Laporan terbaru menyebutkan, sebanyak 41 narapidana tewas sedangkan 83 orang lainnya mengalami luka-luka.
Delapan orang di antaranya mengalami luka parah.
Di media sosial, beredar detik-detik kebakaran Lapas Tangerang.
Seperti diunggah akun @Mei2Namaku.
Dalam video berdurasi 21 detik itu terlihat petugas pemadam kebakaran tengah berjibaku memadamkan api dari luar tembok lapas.
Kobaran api pun sudah cukup besar sehingga sulit untuk dipadamkan dengan cepat.
Terlihat pula kepanikan diduga di dalam lapas.
Sejumlah orang berlarian menyelamatkan diri.
Sementara, dalam video lainnya, terlihat sejumlah mobil pemadam kebakaran berjajar di luar tembok Lapas Tangerang.
Petugas damkar pun langsung menyemprotkan air ke titik api.
Api sendiri terlihat sudah merata melalap seluruh bangunan.
41 Napi Tewas
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran pun meninjau langsung kebakaran Lapas Tangerang.
“Kejadian sekitar pukul 01.45 WIB ada kebakaran di dalam Lapas Kelas I Tangerang yang terjadi di blok C2,” ungkapnya.
Akibat kebakaran itu, puluhan narapidana tewas dan puluhan lainnya mengalami luka.
“Korban meninggalnya berjumlah 41 orang dan puluhan lainnya luka-luka,” sambungnya.
Sementara, Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Rika Aprianti dalam pesan suaranya menyatakan, kebakaran terjadi pada dini hari.
“Kebakaran terjadi pada pukul 01.50 di Blok C Lapas Kelas I Tangerang,” katanya.
Rika menyatakan, baik korban meninggal maupun luka sudah dilarikan ke rumah sakit.
“Ada korban meninggal dan ada yang dirawat di RSUD Tangerang,” terangnya.
Saat ini, pihaknya masih fokus pada pemulihan dan evakuasi korban.
“Serta menjaga lapas tetap kondusif,” sambungnya.
Berikut video kebakaran Lapas Klas I Tangerang:
BREAKING NEWS: KEBAKARAN DI LAPAS I TANGERANG, SEDIKITNYA 40 ORANG TEWAS
— NamaKu_mei² (@Mei2Namaku) September 8, 2021
Lembaga Pemasyarakatan Klas I Tangerang, Banten, Terbakar. Sedikitnya 40 orang meninggal dunia akibat peristiwa itu. pic.twitter.com/CJOdZgLX4B
