DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dikabarkan sedang sakit dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Tidak sekadar sakit biasa, putri Bung Karno itu dikabarkan tengah koma.
Seorang dokter bahkan menyampaikan bahwa kabar tersebut 1.000 persen valid melalui pesan WhatsApp kepada jurnalis senior, Hersubeno Arief.
Isi pesan WhatsApp tersebut, sebagaimana dibacakan Hersubeno dalam tayangan di kanal YouTube Hersubeno Point pada Kamis (9/9/2021), adalah begini:
"Megawati koma (Titik). ICU RSPP (Titik). Valid 1.000 persen (titik)."
Mendapat kabar lewat dokter, Hersubeno menjadi yakin bahwa kabar tersebut memang benar adanya.
"Kalau ada seorang teman dokter yang mengirim berita semacam ini, saya jadi rada-rada yakin, walaupun tetap saja saya sebagai media harus melakukan verifikasi," ujar Hersubeno.
Hersubeno sendiri tidak menyebut identitas dokter yang mengiriminya pesan tersebut.
"Kondisinya sangat mengkhawatirkan, bahkan disebut-sebut sudah koma," kata Hersubeno, sebelum membacakan pesan WhatsApp yang diterimanya dari dokter tersebut.
Yang menguatkan dugaan bahwa Megawati benar-benar sakit, menurut Hersubeno, adalah sikap sejumlah pengurus DPP PDIP yang menolak memberikan komentar dan bingung, dan malah menganjurkan agar bertanya saja kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto.
"Sikap mendua, ragu-ragu dan tidak yakin dari para fungsionaris DPP PDIP ini membuat rumor itu semakin kencang," kata Hersubeno.
Apalagi, sejumlah kader PDIP yang duduk di DPR RI mengaku tidak tahu dan bingung saat ditanya mengenai kabar tersebut.
Aria Bima, misalnya, mengaku sudah ditelepon oleh banyak wartawan yang menanyakan perihal apakah benar Megawati sakit, dan Aria mengaku belum mendapatkan informasi dan bingung hendak menjawab apa. Karenanya, dia tidak membenarkan ataupun membantah.
Setali tiga uang dengan Aria Bima, Rahmat Handoyo juga mengaku belum dapat kabar itu.
Menurut Hersubeno, sikap bingung dan pengakuan tidak tahu dari sejumlah kader PDIP itu tersebut justru membuat rumor itu semakin merebak.
"Kalau ada bantahan secara resmi pasti akan berakhir spekulasinya. Tapi karena ini belum ada, malah jadi desas-desus," kata Hersubeno
Berkaca dari pengalaman mantan Presiden Soeharto saat dirawat di RSPP sebelum meninggal dunia pada 2008 lalu, Hersubeno menyebut, jika benar Megawati sakit, pastilah akan dirawat di ruangan presidential suit di lantai 5 rumah sakit tersebut.
"Masuk akal kalau Megawati betul-betul sakit dan koma dan dirawat di RSPP Pertamina ya jadi pasti dia dirawat di ruang yang sama di ruang presidential suit yang memang digunakan untuk para tokoh-tokoh penting di republik ini," katanya.
Rumor Megawati sakit seperti ini bukanlah yang pertama kalinya berhembus.
Pada Desember 2016 lalu, misalnya, Megawati juga pernah dirumorkan sakit dan dirawat di rumah sakit.
"Saat itu, Sekjen Hasto langsung membantah. Kemudian rumor tidak berkembang jauh," kata Hersubeno.
Kemudian, tahun 2018, akun Facebook bernama Abdul Jalil Fana' Wal Baqa' menyebutkan bahwa Megawati mengalami stroke. Dan Hasto sebagai sekjen kembali membantah kabar itu.
Kini, untuk yang ketiga kalinya, Hasto Kristiyanto kembali membantah kabar tersebut. Hasto bilang, Megawati dalam keadaan sehat.
“Kemarin malam, pukul 21.00 WIB, Ibu Mega masih memberikan arahan terkait program kerakyatan Partai. Pagi ini pun ketika saya menghadap beliau, Ibu Mega juga terus mencermati situasi terkait pandemi dan juga politik internasional,” kata Hasto, Kamis (9/9/2021). [Democrazy/dtk]
