DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Lembaga survei Indostrategic baru saja merilis hasil survei terkait wacana masa jabatan presiden tiga periode.
Melalui survei tersebut, diketahui mereka yang mendukung wacana tersebut berasal dari pendukung PDIP sebanyak 48.7% dan Golkar 15.3%.
Sementara itu, mereka yang tidak setuju dengan wacana perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode datang dari Gerindra 17.28%, PKS 13.99%, PKB 11.11%, dan Demokrat 8.66%.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komunitas Jokowi-Prabowo 2024, Timothy Ivan Triyono lantas menanggapi hasil survei dari Indostrategic tersebut.
Merujuk hasil survei, Ivan yakin bahwa dukungan wacana presiden tiga periode dari partai lainnya hanya tinggal menunggu waktu.
Ivan juga sempat menguraikan jumlah kursi yang dimiliki oleh PDIP dan Golkar yang jika digabungkan menjadi 213 kursi atau sekitar 37%.
“Kita tahu di parlemen, PDIP merupakan partai besar dengan perolehan 128 kursi (19.33%) dan Golkar 85 kursi (12.31%). Kalau digabungkan sudah 213 kursi atau sekitar 37%. Jokpro 2024 berharap insya Allah partai lainnya cepat atau lambat akan ikut bergabung,” katanya dalam keterangan, Rabu 4 Agustus 2021.
Masih merujuk dengan hasil survei, Ivan melanjutkan bahwa masyarakat juga menilai kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini cukup memuaskan saat mengatasi pandemi Covid-19.
Berdasarkan hasil survei lembaga sama, 60.4% masyarakat puas dengan kinerja Jokowi.
Artinya, pemerintah masih on the track melayani masyarakat, meskipun Ivan sadar masih ada kekurangan di dalamnya.
“Artinya, pemerintah saat ini masih on the track melayani masyarakat. Meskipun pandemi cukup menggerogoti kepuasan masyarakat dan masih ada kekurangan. Tapi, karena Pak Jokowi terus bekerja dengan keras, maka masyarakat pun mengapresiasinya,” tuturnya.
Menurut keterangannya, dukungan terhadap gagasan Jokpro 2024 terus mengalir dari masyarakat.
Ada dua indikator dukungan wacana presiden tiga periode, kata Ivan.
Pertama, dukungan langsung dari relawan yang mendeklarasikan diri menjadi bagian dari Jokpro 2024. Kedua, dukungan dari masyarakat dari beberapa survei belakangan.
Memperkuat ucapannya, Ivan menyampaikan bahwa dari survei SMRC pada Mei 2021 lalu, didapatkan 52.9% responden menginginkan Jokowi tiga periode.
Menurutnya, ini adalah tanda alam dan Tuhan memang merestui upaya Jokpro 2024 untuk merealisasikan ide Jokpro itu sendiri.
“Ini merupakan tanda alam dan Tuhan merestui upaya Jokpro 2024 merealisasikan ide atau gagasan Jokpro. Karena gagasan Jokpro 2024 berangkat dari sebuah kegelisahan akan potensi polarisasi ekstrem yang akan terjadi pada Pilpres 2024 mendatang,” pungkasnya. [Democrazy/trb]
