DEMOCRAZY.ID - Indonesia Corruption Watch (ICW) mengungkapkan banyak isu dan kebijakan di lingkungan Kementerian BUMN yang bermasalah di bawah Menteri Erick Thohir. Yang paling menonjol adalah kontroversi pengangkatan jabatan komisaris bekas koruptor dan konflik kepentingan. Pada Kamis (19/8/2021) Menteri BUMN Erick Thohir menetapkan Wakil Menteri Pertahanan RI Muhammad Herindra sebagai komisaris PT Len Industri. Sementara beberapa hari yang lalu, mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama PT Bank Syariah Indonesia. ICW menilai, penetapan Muhammad Herindra dan Tuang Guru Bajang memperpanjang catatan tidak elok mengenai pengangkatan Direksi dan Komisaris BUMN. Muhammad Herindra merangkap jabatan sebagai Wakil Menteri Pertahanan. Sementara Tuan Guru Bajang tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo – Ma’aruf Amin. "Praktik buruk pengangkatan komisaris BUMN yang berpotensi menimbulkan konflik kepentingan serta ca
DEMOCRAZY.ID - Indonesia Corruption Watch (ICW) mengungkapkan banyak isu dan kebijakan di lingkungan Kementerian BUMN yang bermasalah di bawah Menteri Erick Thohir. Yang paling menonjol adalah kontroversi pengangkatan jabatan komisaris bekas koruptor dan konflik kepentingan. Pada Kamis (19/8/2021) Menteri BUMN Erick Thohir menetapkan Wakil Menteri Pertahanan RI Muhammad Herindra sebagai komisaris PT Len Industri. Sementara beberapa hari yang lalu, mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama PT Bank Syariah Indonesia. ICW menilai, penetapan Muhammad Herindra dan Tuang Guru Bajang memperpanjang catatan tidak elok mengenai pengangkatan Direksi dan Komisaris BUMN. Muhammad Herindra merangkap jabatan sebagai Wakil Menteri Pertahanan. Sementara Tuan Guru Bajang tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo – Ma’aruf Amin. "Praktik buruk pengangkatan komisaris BUMN yang berpotensi menimbulkan konflik kepentingan serta ca